SMA Frateran Surabaya ambil keputusan untuk kembali berlaga di Honda DBL East Java Series musim ini. Semifinalis Honda DBL seri Jawa Timur 2019 regional Utara itu dikabarkan bakal menurunkan empat angkatan untuk Honda DBL 2021 mendatang. Termasuk salah satu pemain andalan mereka yang sekarang berstatus alumni, Angeline Tio.
“Dari kelas X dan XI masing-masing dua orang, kelas XII ada 6 orang, dan alumni ada dua, aku dan temenku,” ucap Angeline. Dara berusia 18 tahun itu memang cukup produktif. Ketika membela Frateran di Honda DBL 2019 lalu, ia berhasil menyumbangkan 66 poin, 25 rebound, serta 20 steal.
Di musim ini pun ia siap kembali turun gunung membela Frateran. Meskipun ia tengah menempuh studi manajemen di Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. Keikutsertaannya di Honda DBL tahun ini merupakan misi balas dendam yang tertunda, lantaran Honda DBL musim lalu harus diundur.
“Karena tahun lalu, pas kelas XII aku punya target bawa Frateran ke 4 besar lagi, tapi tidak bisa, sekarang waktunya bawa Frateran buat tahun terakhirku,” jelasnya. Bagi Angeline, sejauh ini tidak ada kesulitan berarti di timnya, meskipun bakal ada empat angkatan yang bertanding.
Coach Yunita, pelatih SMA Frateran Surabaya (DBL Indonesia)
Soalnya, pelatih kepala Frateran, coach Yunita sudah mencocokan jadwal latihan, agar alumni dan siswi yang aktif bisa saling latihan bersama. “Kita latihan seminggu 4 kali. Kita juga dikasih PR sama coach buat shooting dan ditarget, itu dilakukan di luar jam latihan,” ucapnya.
Bermain dengan status alumni, membuat Angeline merasa punya tanggung jawab untuk tim. Sebagai salah satu senior, dirinya merasa harus membawa adik kelasnya tampil optimal, lebih baik ketimbang Honda DBL musim sebelumnya. “Keep the spirit, jangan remehkan lawan, kita harus banggakan sekolah,” pungkasnya. (*)
