Mendapat kabar Honda DBL 2021-2022 dimulai, tim SMAN 80 Jakarta langsung gerak cepat. Skuad Depoel (julukan SMAN 80), langsung menggeber segala persiapan agar bisa kembali berlaga di Honda DBL DKI Jakarta Series musim ini. Termasuk soal dua dosis vaksin yang jadi salah satu syarat wajib di Honda DBL tahun ini.
Muhammad Zaidan Akmal, salah satu pemain Depoel mengungkapkan, sejauh ini hampir seluruh pemain di timnya sudah mendapatkan dua dosis vaksin. “Tinggal satu pemain lagi, masih tunggu jadwal vaksin kedua nanti awal Oktober,” tandasnya.
Selain persyaratan vaksin, Zaidan menyatakan timnya ini banyak berbenah dari hasil sebelumnya. Pada perheletan Honda DBL DKI Jakarta Series dua tahun silam, tim putra Depoel sendiri harus angkat koper sejak dini di penyisihan regional Utara.
Oleh sebab itu, sekolah yang berada di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu punya visi untuk comeback stronger di tahun ini. “Kekalahan itu jadi pecutan buat tim, kami punya visi lebih untuk tahun ini,” ucapnya.
Menurut Zaidan, timnya melihat Honda DBL merupakan ajang bergengsi se-Indonesia. Terlebih untuk di DKI Jakarta. Baginya, Honda DBL jadi tolak ukur level sekolahnya, dibanding tim lainnya. “Ini kompetisi bergengsi, kami pun tak mau dianggap remeh oleh lawan,” tegas Zaidan.
Lebih lanjut, cowok berusia 17 tahun mengungkapkan, timnya tak tinggal diam, sejak pandemi melanda di tahun 2020 lalu. Mereka terus mengadakan latihan secara bertahap. Sampai bisa mulai menambah intensitas di satu bulan terakhir ini.
“Kami terus berlatih, dari seminggu sekali ke seminggu dua kali, di kondisi PPKM sekarang kami sudah mulai berlatih tiga minggu sekali,” cetusnya. Zaidan sendiri mengungkapkan, paling tidak untuk tahun ini berharap Depoel bisa mencaplok hingga fase semifinal.
Mengenai gelaran Honda DBL 2021-2022 yang dilaksanakan di masa pandemi, ia dan tim mengaku tak begitu khawatir. Pasalnya, ia meyakini, penyelenggara sudah membuat protokol kesehatan (prokes) ketat sedemikian rupa, agar pelaksanaan Honda DBL di ibu kota bisa berlangsung dengan aman. Seperti tes PCR Covid-19 dan wajib vaksinasi. (*)