Adanya kabar pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah DKI Jakarta membawa rasa optimisme bagi student athlete di luar ibu kota. Salah satunya adalah I Komang Wahyu Brahmasta. Siswa asal SMAN 2 Denpasar itu menganggap dengan adanya kegiatan PTM, bisa jadi akan ada pelonggaran aktivitas di sektor lainnya.
Hal itu menyusul ungkapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meyakini ada tren perbaikan di wiayah DI Jogjakarta dan Bali.
“Sementara, meskipun masih di level 4, Bali terus menunjukkan tren perbaikan dari waktu ke waktu, dan diperkirakan dapat turun ke level 3 pada beberapa waktu kedepan,” ujar Luhut dikutip dari media Kompas.com.
Ia begitu berharapa nantinya PTM di Bali juga dapat terlaksana. Begitupun dengan kegiatan di luar PTM. Seperti penyelenggaraan Honda DBL seri Bali nantinya. Wahyu sendiri sekarang ini merupakan siswa kelas XII SMAN 2 Denpasar (Resman). Artinya, tahun ini merupakan tahun terakhirnya di SMAN 2.
Satu tahun harus menepi dari gelaran Honda DBL seri Bali lantaran pandemi, ternyata Wahyu justru mempersiapkan diri. Kendati masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tingkatan level, Wahyu tetap serius berlatih.
Dengan begitu ketika Honda DBL bisa kembali berlangsung di Bali, dirinya sudah siap tempur membawa Resman juara. Selama ini, Wahyu banyak berlatih di rumah. Baik itu materi yang diberikan pelatih Resman, maupun tambahan latihan yang ia jadwalkan sendiri.
“Aku lebih melatih basketball IQ dan juga membentuk postur badan,” ucapnya. Sementara materi yang diberikan pelatih banyak berkaitan dengan ball handling maupun teknik basket lainnya. “Aku banyak nonton game NBA atau DBL, untuk mempelajari strategi yang digunakan,” ucapnya.
Selain punya target juara, Wahyu pun memiliki misi untuk masuk menjadi First Team Honda DBL Bali kedepannya. “Ada keinginan jadi First Team, tapi balik lagi, berjuang dulu supaya sekolah bisa juara DBL,” tutupnya.
Untuk tambahan informasi, Wahyu sendiri berhasil membawa Resman hingga ke final Honda DBL seri Bali dua tahun silam. Saat itu ia mampu mengemas 11 poin dan 30 rebound bagi Resman. (*)