Kabar mengejutkan datang dari salah satu alumni DBL Indonesia All Star 2012 dan 2013, Rivaldo Tandra Pangesthio. Secara tiba-tiba dirinya memutuskan pensiun dini dari Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta. Hal tersebut disampaikan melalui channel YouTube Satria Muda.
Pemain berusia 25 tahun itu mengabarkan salah satu alasan pensiunnya adalah karena cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL) yang sudah lama menghantamnya, sampai pada saat dirinya bermain di playoff IBL 2021 lalu. Rivaldo mengakui keputusan itu cukup berat.
Namun, dibalik memilih gantung sepatu di usianya yang masih produktif, ada tiga goals yang ia sudah bisa ia capai. Berikut ini tiga goals Rivaldo yang bisa kita teladani, agar terus berusaha tanpa mengenal lelah!
1. Selau Ingin Jadi Juara
Rivaldo ketika juara bersama Satria Muda Pertamina Jakarta (source: IBL)
Sebelum berkarir secara profesional di dunia basket, Rivaldo memang sudah punya tujuan untuk selalu jadi juara. Keputusannya memilih pingangan Satria Muda, juga didasari dari visi klub yang ingin menjadi juara di setiap musimnya. Goals ini ternyata berhasil ia torehkan.
Dimulai dari keberhasilan membawa almamaternya SMA St Petrus Pontianak juara DBL West Kalimantan Series hingga berhasil mempersembahkan cincin juara pada Satria Muda pada perhelatan IBL 2021 lalu.
2. Harumkan Nama Negara
Rivaldo Tandra, ketika membela Timnas 3x3 (Source: Mei Linda for DBL Indonesia)
Sejak dulu, Rivaldo sudah punya tekad untuk bisa mempersembahkan sesuatu untuk mengahrumkan nama Indonesia. Hal itu terbukti ketika dirinya terpilih menjadi DBL Indonesia All Star 2013, ia pun berkesempatan berlaga di DBL International Challenge.
Selain itu, Rivaldo juga menorehkan prestasi ciamik internasional lainnya yaitu dengan memberikan medali perak untuk Indonesia pada cabang olahraga basket 3x3 di Sea Games 2019 Filipina,
3. Menginspirasi Anak Daerah
Rivaldo mengenakan jersey DBL All Stra 2013 (DBL Indonesia)
Dari perjalanan basketnya yang cukup panjang, Rivaldo mengharapkan di penghujung karirnya bisa menjadi inspirasi bagi anak daerah sepertinya, untuk tetap berjuang meraih cita-cita. Ia pun tak menyangka anak Kalimantan Barat, bisa berada di posisi sebagai DBL All Star 2012 dan 2013 yang bertolak ke Amerika Serikat dan Australia.
Belum lagi, keberhasilan meraih medali perak untuk Indonesia di Sea Games 2019 jadi bukti bahwa putra daerah juga bisa bersaing. “Dari yang wakili daerah sampai bisa mewakili Indonesia, bukan cuma mewakili tapi juga berikan sesuatu,” ucap Rivaldo. (*)