Adanya program vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat Indonesia memperlihatkan progres yang baik. Meski penerapan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlanjut, namun adanya vaksinasi membuat masyarakat lebih merasa aman dari penularan virus Covid-19 dan perlahan menuju kehidupan normal baru.
Seperti yang dirasakan oleh Dinda Alfira, student athlete asal SMAN 16 Surabaya (Sixteen). Dirinya telah mendapatkan dosis vaksin sejak awal Juli, bulan lalu. Dara berusia 17 tahun menuturkan jadi lebih merasa aman karena telah mendapatkan vaksin.
Oleh karena itu, sekarang ini Dinda sudah mulai mencoba beraktivitas kembali di luar rumah. “Sabtu-Minggu kemarin sempat ikut gabung latihan tim langsung di lapangan, tapi tetap dengan pembatasan, kalau dibilang cukup aman ya bisa dibilang gitu,” akunya.
Selain karena sudah divaksin, tim Sixteen sendiri menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu juga yang membuat Dinda jadi merasa makin aman untuk berlatih bersama timnya. “Tiap mau latihan dan sesudah latihan pasti disemprot disinfektan, kami juga wajib bawa botol minum sendiri,” ucapnya.
Dinda pun menambahkan selain lebih aman, buatnya vaksin ini bisa membantu menjaga imunitas dalam tubuh. Paling tidak dengan vaksin ini bisa mengurangi gejala penularan virus corona. “Vaksin ini salah satu cara kita untuk memerangi Covid-19 di masa pandemi,” tandasnya.
Lebih lanjut, adanya vaksinasi ini harus betul-betul dimanfaatkan. Terutama bagi anak remaja seusianya. Sebab, hal itu jadi bentuk nyata perjuangan masyarakat untuk mengalahkan pandemi.
“Pemerintah udah gencarin vaksin buat nurunin angka Covid, paling nggak kita masyarakatnya harus mendukung usaha tersebut,” timpalnya. Kedepannya, Dinda yang kini duduk di bangku kelas XII punya harapan besar untuk membela Sixteen berlaga di DBL seri Jawa Timur, di tahun terakhirnya. (*)