Salah satu penggawa SMAN 28 Jakarta, Yasyfa Shabrina mengonfirmasi telah mendapat dosis pertama vaksin Sinovac pada pertengahan Juli lalu. Baginya, vaksinasi jadi langkah preventif, untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dara berusia 17 tahun itu mengakui mendapatkan pemahaman dampak baik vaksin ini dari kedua orang tuanya.
Oleh sebab itu, menurutnya orang tua berperan penting untuk anak remaja seusianya supaya tidak takut untuk divaksin. “Sangat disayangkan kalau masih ada yang ngeyel. Peran orang tuaku soal vaksin sangat besar, karena orang tua aku selalu mengatakan bahwa sebisa mungkin kita mengambil kesempatan yang telah diberikan oleh pemerintah," ucapnya.
Lebih lanjut, student athlete kelas XII itu menjelaskan bahwa dirinya kerap diberi pemahaman oleh orang tuanya terkait dampak baik vaksin. “Vaksin emang tidak sepenuhnya mencegah kita terpapar virus, tapi tetapi setidaknya vaksinasi membantu diri kita memiliki imunitas yang lebih baik, dibandingkan jika kita tidak melakukan vaksinasi sama sekali,” timpalnya.
Namun, kendati sudah mendapatkan dosis pertama vaksin, Yasyfa tetap menjaga diri. Dirinya mengaku juga lebih merasa aman beraktivitas usai divaksin. “Jadi lebih merasa ada perlindungan dan antibodi juga udah kebentuk. Tapi aku juga nggak pernah keluar rumah kalau nggak penting, lebih pilih di rumah aja,” pungkas pencetak 58 poin bagi SMAN 28 itu. (*)