Vaksinasi massal terus digencarkan di seluruh Indonesia. Termasuk di daerah Sumatera Barat. Salah satu alumni MA AR-Risalah, Abdul Hasib menyerukan supaya bisa vaksin selagi pemberian vaksin ini gratis dan ditanggung pemerintah. Tapi, di sisi lain cowok berusia 19 tahun itu juga mengingatkan, dengan vaksin bukan berarti abai protokol kesehatan (prokes).

Sampai saat ini, Abdul sendiri masih menunggu jadwal giliran untuk vaksin. “Mau nggak mau, kita semua harus vaksin, karena vaksin juga jadi syarat berpergian jika diperlukan keluar rumah,” ucapnya.

Karena itu Abdul menegaskan, semuanya harus lebih peduli lagi dengan potensi sebaran virus Covid-19. “Vaksin cukup aman walaupun nggak sepenuhnya bisa ngelindungin dari Covid, tapi setidaknya bisa meminimalkan gejala Covid, jika kena,” ucapnya.

Di samping vaksinasi, untuk meminimalisir pencegahan, Abdul juga punya kiat tersendiri. Yaitu selalu mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga. Dirinya memilih hidup sehat karena ia yakin bahwa pola hidup yang bisa membantu imun tubuh kuat.

“Pagi sarapan, jam 7 sampai jam 10 basketan bareng teman, sore jogging di treadmill, malam sebelum jam 11 harus udah tidur,” tegasnya. Dirinya juga berpesan pada semua anak basket, terutama juniornya di MA AR-Risalah terkait adanya vaksinasi.

“Covid itu nyata kak, saling ingatkan pakai masker, bawa hand sanitizer, dan vaksinlah selagi vaksin iti gratis,” pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game