Bagi Chatarina Adventia vaksin jadi hal penting saat ini. Namun, sayangnya dirinya belum mendapatkan kesempatn vaksin, lantaran belum tersedianya dosis vaksin Covid-19 di daerahnya Banjarnegara untuk usia di bawah 18 tahun. Tapi, meski begitu dirinya tidak putus asa. Ia terus berupaya mencari informasi terkait vaksin itu.

Dirinya juga sangat ketat urusan protokol kesehatan guna menjaga diri. Bukan hanya itu, meski belum merasakan langsung dampak divaksin, student athlete berusia 17 tahun itu berupaya untuk mengedukasi lingkungan sekitarnya soal manfaat dari vaksin ini. “Seharusnya kita semua sadar bahwa vaksin adalah kebutuhan,” ungkapnya.

Ia kerap mengikuti perkembangan Covid-19 ini dari berita yang ada di seluruh dunia. “Aku juga berbagi info soal pandemi ini, aku kaitkan dengan negara Amerika contohnya, sebagian besar di sana sudah vaksin dan mereka sadar kalau itu penting,” timpalnya. Sampai saat ini Karin (sapaan Chatarina) memang belum menemukan sentra vaksinasi untuk anak seusianya.

Hanya saja, kedua orang tuanya juga terus membantu mencari informasi terkait hal itu. Sebab, di keluarganya memang hanya Karin saja yang belum mendapat vaksin. “Mereka (re: orang tua) juga mencari info buat mengetahui apakah sudah ada atau belum vaksin untuk usiaku,” akunya. Sejauh ini, ia mendapat pengetahuan tentang beragam manfaat vaksin. Seperti membantu imun dan daya tahan tubuh lebih kuat.

Lebih lanjut, satu harapan terbesar Karin adalah masyarakat harusnya lebih sadar soal bahaya Covid-19 ini dan bisa mengambil sikap dengan adanya pandemi ini. “Semua tergantung kesadaran kita, jika masyarakat sudah banyak divaksin, besar harapan pandemi berakhir,” pungkasya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024