Dua minggu lalu jadi hari bahagia buat Made Rania Calista. Sebab, dirinya dinyatakan lulus seleksi jalur prestasi basket di Universitas Padjajaran (Unpad). Di Unpad, Rania akan melanjutkan studi teknologi pangan. Baginya, hasil positif itu tak didapatnya dengan mudah. Ia menyatakan, ada beberapa hal yang mesti dilalui, untuk bisa mendapatkan kampus negeri.
“Ada beberapa Universitas negeri yang udah aku ikuti seleksinya, dari yang di luar daerah sampai di Bali. Lewat jalur prestasi ataupun tes tulis. Tapi syukurlah dua minggu lalu keterimanya di Unpad,” terangnya. Untuk ikut seleksi di Unpad, Rania juga mesti mengikuti beberapa tahapan.
“Semua online, aku kirim sertifikat basket dan cuplikan saat tanding,” ujarnya. Unpad sendiri memang telah diincar oleh Rania. Sebab, buatnya kampus yang berlokasi di Jatinangor itu punya akademik yang bagus. Di samping itu, Rania juga sudah kepoin soal tim basketnya yang juga tak kalah hebat dengan kampus lain.
“Jadi biar seimbang antara akademik dan non akademik,” cuapnya. Mengenai jurusan yang ia pilih, Rania memang sudah memikirkan untuk taget jangka panjangnya. Dara berusia 18 tahun itu melihat industri pangan jadi salah satu komoditas yang penting bagi masyarakat. Di samping itu, kemajuan teknologi juga membuat industri pangan terus berkembang kedepannya.
“Aku suka bereskperimen dengan hal baru. Jadi, siapa tahu, kedepannya bisa menghasilkan produk baru yang nantinya jadi terobosan baru dalam industri pangan ini,” ucapnya. Pemain SMAN 1 Denpasar yang membela timnya di Honda DBL Bali Series 2019 itu juga menyatakan dirinya sudah sangat siap untuk merantau di tanah Sunda jika pandemi melandai.
Buatnya, hal itu jadi salah satu cara agar dirinya bisa keluar dari zona nyamannya. “Walau harus beradaptasi dari awal lagi tapi aku pilih ini sebagai pengalaman baruku. Jadi, bisa belajar tanggung jawab,” pungkasnya. (*)
