Di hari ulang tahunnya yang ke-17, DBL Indonesia mendapatkan kado spesial dari Kodam V Brawijaya. DBL Indonesia dipercaya mengkoordinatori vaksinasi untuk masyarakat, khususnya insan olahraga basket di Surabaya dan sekitarnya.
Kesempatan ini tak disia-siakan mereka yang selama ini terlibat di kompetisi basket DBL Seri Surabaya. Mereka langsung mendaftar untuk bisa divaksin. Di antara yang terlihat dari ratusan pendaftar adalah dua wasit asal Perbasi Surabaya, Zidqi Nurdiansyah dan Yudha Wardana. Mereka selama ini dipercaya memimpin pertandingan-pertandingan di DBL. Selain itu ada juga Dhanendra Kusuma (coach Didiet) dari SMAN 19 Surabaya.
"Terima kasih pada DBL Indonesia dan Kodam V Brawijaya yang sudah memfasilitasi kami untuk vaksin hari ini," ujar Zidqi. Ia sangat terkesan dengan vaksinasi yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit, Minggu (4/7) pagi itu. Sebab prosesnya sangat simple. Tidak harus mengantre lama.
"Pesan saya ke adik-adik, ketika vaksin sudah siap untuk usia kalian, langsung vaksin ya. Agar kita bisa ketemu lagi lapangan pertandingan. Stay safe and stay healthy," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan coach Didiet dari SMAN 19 Surabaya. Ia meminta para peserta DBL agar segera vaksin begitu sudah memenuhi persyaratan. "Saat ini kan vaksinasi untuk usia 12-18 sudah disetujui. Tinggal menunggu pelaksanaannya. Begitu sudah siap, ayo adik-adik langsung vaksin. Biar kita segera ketemu di pertandingan. Kalau DBL punya tagline siap vaksin siap tanding, saya siap vaksin siap melatih," ungkapnya.(*)