Asisten pelaith West Bandist Solo, Jap Ricky Lesmana jadi salah satu masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19. Menurutnya, gerakan vaksinasi massal merupakan langkah tepat. Untuk mendorong kondisi kembali normal. Terutama buat insan basket di seluruh Indonesia. Dengan harapan, kedepannya turnamen basket di Indonesia bisa kembali digelar normal.
Apalagi belum lama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah mengeluarkan surat rekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun. Yang berisi rekomendiasi penggunaan vaksin Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 mL (medium).
Baca Juga: Resmi! BPOM Rekomendasikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun
“Sangat bagus, kita semua wajib vaksin, apalagi untuk usia 12-17 tahun juga sudah bisa, biar semua berjalan lancar baik proses belajar mengajar tatap muka dan juga kegiatan turnamen olahraga khususnya basket,” terangnya.
Pria yang menukangi SMA Bukit Sion Jakarta itu sendiri merasa tak perlu khawatir soal vaksin ini. Sebab, tidak ada efek yang perlu dikhawatirkan secara berlebih. Kalaupun ada hanya efek penyesuaian diri dengan vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh.
“Saya dapat vaksin yang Astrazeneca dan Puji Tuhan cuma gejala nyeri, badan tidak ada demam, tapi tetap dikasih obat untuk penanganan, saya minum obat itu pas terasa efeknya dan langsung hilang juga,” timpalnya.
Oleh sebab itu, coach Ricky sangat mengharapkan kesempatan vaksinasi massal ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh insan basket Indonesia. “Teman-teman khususnya anak basket, wajib vaksin. Buat yang sudah vaksin, tetap harus taat prokes ketat tentunya,” pungkas coach DBL Indonesia All Star 2018 itu. (*)