I Gusti Bagus Anom tidak ingin pandemi jadi alasan untuk bermalas diri. Student athlete dari SMAN 2 Denpasar itu tetap menjaga kebugaran, dengan berlatih. Bahkan, sejak akhir tahun lalu hingga beberapa bulan terakhir ini Bagus sudah mulai latihan bersama tim dan klubnya.
Ia mengaku punya target untuk memperbaiki akurasi tembakannya yaitu bisa cetak 100 poin tiap sesi latihan. “Seminggu bisa 3 sampai 4 kali,” ucapnya. Cowok berusia 17 tahun membagi 5 spot menembak. “Total harus bisa masukin 100 kali, jadinya tiap spot wajib masuk 20 kali,” tuturnya.
Bukan hanya itu, Bagus juga terus mengasah kemampuan dasarnya. Salah satunya adalah soal dribble. Baginya dengan ia berlatih, dirinya turut mempersiapkan diri jika nantinya kompetisi basket bisa kembali digelar. “Kita nggak tahu kalau kedepannya nanti ada kompetisi, yang penting harus siap,” timpalnya.
Bukan hanya itu saja, Bagus punya alasan lainnya kenapa dirinya terus menjaga latihan. Dirinya juga sudah memikirkan karir jangka panjang, yaitu mengincar untuk berkuliah via jalur prestasi basket. “Kalo kampusnya belum tahu, aku penginnya sih cari di luar Bali, mudah-mudahan bisa dapat tahun depan,” pungkas siswa yang baru saja naik kelas XII itu.
Bagus sendiri membela Resman (julukan SMAN 2) berlaga di Honda DBL Bali Series 2019 lalu. Ketika itu pemain dengan tinggi 183 sentimeter tersebut berkontribusi dengan baik. Ia mencetak 31 poin dan 32 rebound dengan status sebagai rookie dua tahun silam. (*)