Satu tahun terakhir, peyelenggaraan DBL harus terhenti, karena pandemi Covid-19 melanda. Tapi, hal itu tidak membuat produktivitas para student athlete terhenti. Ada yang tetap berlatih menjaga stamina hingga menjalani hobi baru loh. Seperti Aprilia Putri, siswi dari SMAN 1 Blitar. Dara berusia 17 tahun itu mengaku lagi doyan naik gunung, sebagai salah satu hobi barunya.
Aprilia sendiri termasuk baru soal urusan naik gunung. Tapi, walaupun masih baru, beberapa bulan terakhir belakangan ia sudah hampir 6 kali mendaki gunung. Bukan hanya di Blitar, tapi juga yang di luar kota. “Aku udah nanjak ke gunung Kelud dua kali terus pernah coba ke gunung Pegat di Jawa Tengah empat kali,” akunya.
Baginya, naik gunung jadi salah satu aktivitas yang juga melatih fisiknya. Biasanya ia memilih waktu tertentu untuk mendaki gunung. “Kalau latihan lagi libur dan senggang, aku isi dengan naik gunung,” timpalnya. Untuk persiapan naik gunung, ia juga tidak asal. Biasanya Aprilia tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan lari supaya kuat ketika mendaki.
“Lari sama jogging juga sih, sempat juga aku ikut lari 5k,” timpalnya. Untuk saat ini dirinya memang belum kembali mendaki gunung. Soalnya, di bulan ini dirinya sedang persiapan menghadapi ujian kenaikan semester terakhir. Dirinya akan naik ke kelas XII buat tahun ajaran selanjutnya.
Selain melatih fisik, ia mengaku mendaki gunung bisa membuatnya jadi lebih bahagia. Dari situ ia belajar banyak tentang kondisi alam. Di samping pemain yang berstatus rookie pada DBL 2019 lalu berharap liga pelajar terbesar antar pelajar level SMA seri Jawa Timur bisa terselenggara kembali.
“Tahun 2019 senang banget bisa antar Smasa ke big four di tahun perdananku. Pengin sekali rasanya kembali nunjukin kemampuanku dan timku setelah satu tahun lebih nggak main di kompetisi,” pungkas pemain yang menceploskan 39 poin, 51 rebound, dan 16 steal untuk Smasa Blitar. (*)
