Manusia memang memiliki kemampuan untuk merekam suatu kejadian dalam ingatannya. Tak heran, beberapa diantaranya begitu terkenang hingga jadi memori yang indah sepanjang masa. Hal itu yang dirasakan oleh Amin Hidayat, alumni SMAN SMAN 2 Gadingrejo. Dirinya punya kenangan indah dalam menjalani ibadah Ramadan ketika kecil dulu.
Cowok berusia 18 tahun itu menyatakan setiap Ramadan tiba, memori itu begitu terasa seakan nggak bisa terlupakan. “Main bareng teman kecil yang tiap malam main petasan, main petak umpet, pasti itu setiap bulan ramadhan rame banget,” ucapnya. Dirinya juga semakin teringat ketika melihat anak-anak di daerah rumahnya bermain hal tersebut.
Namun, ia mengaku cukup sedih. Sebab, dua tahun terakhir ini kondisi pandemi belum hilang. Terlebih ini jadi tahun kedua, ia merasakan Ramadan di tengah pandemi. Selain itu, anak-anak daerah sekitar rumahnya juga tak bisa leluasa bermain seperti dulu. Dirinya tidak merasakan suasana Ramadan dua tahun terakhir ini.
“Selain itu aku juga nggak bisa ketemu saudara, biasanya ramai dan tahun ini bener-bener sepi, sedih sekali rasanya,” tutur Top 50 Campers Honda DBL Camp 2019 itu. Tapi, di balik kesedihannya, ia tetap mencoba merasa bersyukur.
Soalnya, di tahun kelulusannya dari SMAN 2 Gadingrejo ia justru bisa diterima kuliah di Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung jurusan manajemen lewat jalur beasiswa. “Ada keberkahan Ramadan juga aku bisa diterima kuliah pas lagi puasa gini,” cetusnya. (*)