Arsya Febriani, salah satu penggawa SMA BPK Penabur Cirebon merasakan kegiatan Ramadan tahun ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Dirinya merasa lebih menikmati produktivitas dalam menjalani ibadah puasa dan aktivitas lainnya di bulan Ramadan tahun ini.
Sebab, di tahun ini, Arsya juga sudah melewati masa ujian tingkat akhir di sekolahnya. Sekarang ini, selain beribadah dan rutin latihan basket, Arsya juga turut membantu ibundanya berjualan pakaian secara online. “Tahun ini jadi lebih bebas, bisa enjoy latihan, sama bantu bunda jualan baju,” ucapnya.
Arsya sendiri lebih membantu menyiapkan packing dan juga memantau chat dari pembeli. “Jualnya baju buat perempuan gitu,” timpalnya. Baginya, membantu sang bunda berjualan baju, jadi keberkahan sendiri ketika Ramadan. Di samping, ia juga memanfaatkan betul Ramadan ini sebagai bulan refleksi diri atas apa yang sudah dilakukan selama ini.
“Bulan Ramadan tuh, bulan penuh ampunan penuh berkah, harus sangat dimanfaatkan betul,” ucapnya. Ia pun mengakui, dua tahun terakhir ini, suasana Ramadan juga cukup berbeda, karena masih dalam situasi pandemi. Beberapa agenda rutin kumpul keluarga di bulan Ramadan juga harus ia tiadakan, dua tahun belakangan ini.
Namun, hal itu juga jadi pembelajaran baginya, pentingnya menjaga kesehatan. “Aku juga jadi terbiasa ketika cari makan buat buka gitu harus ketat protokol kesehatannya,” timpalnya. Top 24 Campers DBL Camp 2019 itu juga berpesan supaya puasa ini nggak menurunkan produktivitas sehari-hari. (*)