Bagi Aditya Putra puasa di bulan Ramadan bukan alasan buat bikinnya jadi berleha-leha aja. Ia tetap mengisi kegiatan di tengah kewajiban untuk berpuasa. Guard SMAN 2 Mataram itu memilih untuk tetap berlatih basket bersama timnya ataupun latihan sendiri. Cowok berusia 16 tahun itu berlatih hampir setiap hari.
“Aku latihan tetap 6 kali dalam seminggu, memperbaiki kekurangan waktu DBL kemarin,” cetusnya. Rookie SMAN 2 Mataram itu tetap konsisten, buat berlatih basket namun sedikit mengurangi intensitas berlatihnya. “Yang berubah cuma nggak lama waktu latihan, paling latihannya juga banyak shoting atau ball handling aja,” tandasnya.
Ia sendiri nggak merasa berat menjalani basket meski sedang berpuasa. “Lagi basket juga udah hobi jadi seneng aja ngejalaninnya, aman-aman aja sih,” terangnya. Selain basketan, Adit juga punya kegiatan lain. Yaitu mendalami esport dengan bermain game Mobile Legend (ML). Buatnya, bermain game ML bikin nggak terasa kalau lagi berpuasa.
“Tiba-tiba udah mau buka aja,” timpalnya. Dirinya sedang menggeber ML buat naikin level. Terakhir dia pernah mencapai mythical glory. “Kalau main sih nunggu dapet wktu kosong yang panjang dan nggak ganggu basket hehe,” cetusnya.
Nama Aditya sendiri mencuat setelah penampilan apikya di DBL 2021 West Nusa Tenggara Series bersama SMAN 2 Mataram. Padahal, ia bermain dengan status sebagai rookie, alias pemain baru. Namun, performanya cukup menyedot perhatian publik. Ia pun turut menyumbang 39 poin, 15 rebound, dan 4 steal buat mengantarkan SMAN 2 ke final DBL 2021 seri NTB. (*)