Buat kalian yang udah baca chapter 4 Sangsaka Lima pasti tahu ada potongan cerita yang speisal. Yaps, yaitu semacam tribute to Kobe yang diperlihat dari tulisan ‘Remembering Kobe Bryant’ di akhir cerita chapter 4.

Mengulas sedikit soal chapter 4. Di sini dua kreator Sangsaka Lima, Juan Vito dan Mochamad Fadli mulai membuka ambisi Bara menekuni basket.

Yaitu berlaga di DBL dan menjadi DBL Indonesia All Star yang berkesempatan buat terbang ke Amerika Serikat. Bara juga menjelaskan soal basket pada Bi Onah, yang sebelumnya bertanya kenapa Bara sangat ngotot buat main basket di sekolah barunya. Serta impiannya bisa ke negeri asal olahraga ini ditemukan, Amerika Serikat.

Bara berkhayal, jika dirinya bisa ke negeri Paman Sam, maka ia merasa akan sedekat dengan para pemain idolanya. Seperti Michael Jordan, Lebron James, dan tentunya sang legenda, Kobe Bryant.

Baca Juga: Chapter 4 Sangsaka Lima, "DBL"

Vito dan Fadli sendiri mengungkapkan, sosok Kobe ini nama besar di dunia basket. Bahkan, di luar basket pun, semua merasa kehilangan Kobe.

“Ada rasa kehilangan ketika Kobe meninggal, semua cinta dengannya,” cetus Fadli. Kecintaan Bara terhadap Kobe juga diperlihatkan ketika dia bergaya dengan menembak, memasukkan kepalan kertas ke tempat sampah lalu berteriak ‘Kobe’.

“Menembak bola sambil nyebut nama Kobe adalah salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan pecinta basket untuk mengenang kehebatan mendiang Kobe Bryant,” timpal Vito.

Para pembaca pun dibuat tak sabar, menunggu kelanjutan cerita berikutnya. Namun, belum ada bocoran apapun untuk chapter 5. 

Yang pasti, kalian harus pantengin terus kelanjutan Sangsaka Lima. Chapter baru komik basket ini terbit setiap Selasa di aplikasi DBL Play pukul 17.00 WIB. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan