Kabar gembira kembali datang dari alumni DBL. Sebanyak 4 alumni DBL bersama dua pemain lainnya dipastikan akan memperkuat Tim Nasional (Timnas) basket 3x3 putri berlaga di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021. Kesempatan untuk ikut kualifikasi ajang Olimpiade merupakan sejarah perdana bagi Timnas basket putri, khsusunya ajang 3x3.

Mereka bakal memulai laga kualifikasi tersebut di Graz, Austria, pada 24-30 Mei nanti. Keempat alumni DBL yang dipanggil memperkuat Timnas 3x3 putri adalah Dewa Made Ayu Sriartha alumni SMAN 1 Gianyar yang merupakan DBL Indonesia All Star 2014 dan 2015. Kemudian ada Dyah Lestari alumni dari SMA Tri Tunggal.

Dyah Lestari (source: Instagram @3x3indonesia)

Dyah merupakan kampiun DBL 3x3 National Competition 2014. Ada juga Nathania Claresta Oriville, mantan penggawa SMK Unggul Sakti Jambi yang menyandang sebagai Best Players DBL 3x3 National Camp 2017. Serta ada Henny Sutjiono alumni SMA Frateran Surabaya yang merupakan salah satu skuad DBL Indonesia All Star 2010.

Henny Sutjiono (source: Instagram @3x3indonesia)

Ada pula dua pemain putri lainnya yang sama-sama memperkuat klub Surabaya Fever. Yaitu Lea Elvensia Wolobubo Kahol dari Papua dan Gabriel Sophia pemain asal Kalimantan Timur. Pada ajang ini, Timnas putri Indonesia berada di grup A bersama Perancis, Amerika Serikat, Jerman, dan Uruguay.

Nathania (paling kiri-source: Instagram @3x3indonesia)

Mereka yang dipercaya membawa nama Indonesia sudah berkumpul di GOR CLS, Kertajaya, Surabaya sejak hari Minggu, 4 April lalu. Seluruh pemain serta official menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19, termasuk melakukan PCR Swab Test rutin. Ikut sertanya Indonesia pada ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 merupakan sejarah besar.

"Ini momen berharga bagi PP Perbasi, dan pecinta basket Indonesia. Untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia ikut ambil bagian di kualifikasi Olimpiade untuk FIBA 3x3. Kami akan persiapkan tim sebaik mungkin agar bisa tampil maksimal di Austria nanti," terang Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterang pers.

Sementara, Christopher Tanuwidjaja, Manajer Timnas basket 3x3 Indonesia menyebutkan berusaha semaksimal mungkin. Meskipun tidak ada target khusus di kualifikasi nanti. “Tidak ada target muluk, hanya mencari pengalaman untuk para pemain. Lawan yang kita hadapi kualitasnya di atas semua. Jadi di sini tim dibawa lebih enjoy saat ketemu lawan-lawan yang bagus di level dunia," jelasnya.

Christopher berharap, pengalaman dari Kualifikasi Olimpiade ini bermanfaat saat pemain terjun di SEA Games 2021 Vietnam akhir tahun nanti. Mereka diharapkan bisa perbaiki catatan SEA Games sebelumnya yang gagal tembus semifinal. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan