Indonesia Patriots belum terbendung di seri pertama IBL 2020. Mereka mengumpulkan tiga kemenangan dari tiga laga. Sabtu siang, Patriots mengalahkan Amartha Hangtuah dengan skor 70-60. Salah satu penyumbang kemenangan itu adalah Kelvin Sanjaya.

Bagi anak DBL, tentu tak asing dengan nama ini. Kelvin Sanjaya merupakan alumnus kompetisi DBL. Bahkan di musim 2017, Kelvin berhasil masuk skuad DBL Indonesia All-Star. Saat bermain di DBL, Kelvin membela tim sekolahnya, SMAN 1 Pekanbaru.

Nah, di laga lawan Amartha Hangtuah, Sabtu (13/3) siang, Kelvin bermain bagus. Ia membuat dobel-dobel, 17 poin dan 10 rebound. Kelvin sendiri dimainkan selama 27 menit. Ia menjadi top skor di laga tersebut. Di laga itu Kelvin cukup efektif mendulang angka. Ia mencetak field goals 8/9 atau setara dengan 88 persen.

Kelvin adalah satu dari 13 alumnus DBL yang masuk ke IBL musim ini. Kelvin sendiri sebenarnya masuk melalui jalur rekomendasi utnuk tim Satria Muda Pertamina Jakarta. Akan tetapi, karena ia masuk program jangka panjang timnas muda, maka ia bermain untuk Patriots di gelaran IBL 2021 ini. 

Sebenarnya permainan kedua tim cukup sengit. Amartha Hangtuah sempat main ngotot karena mereka tidak mau menderita kekalahan untuk ketiga kali berturut-turut di awal IBL ini. 

Di sisa dua menit kuarter pertama, Hangtuah tertinggal empat poin (11-16). Pada sisa 59 detik, Dame Diagne mencetak dua poin. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Indonesia Patriots, 18-15.

Berlanjut di kuarter kedua, Hangtuah mengambil alih keunggulan. Sebelum turun minum. Oki Wira Sanjaya mendapatkan hadiah dua kali tembakan gratis. Hangtuah unggul 33-31 saat jeda laga.

Di kuarter ketiga, Patriots kembali menekan pertahanan Hangtuah. Mereka hanya butuh dua menit untuk merebut keunggulan. Hangtuah juga terlihat terburu-buru, sehingga membuat akurasi tembakannya kacau. Mereka hanya hanya mencetak sembilan poin di kuarter ini. Patriots memimpin 50-42 di kuarter ketiga.

Tiga tembakan tripoin Stevan Neno, membuat Hangtuah menyamakan kedudukan, 51-51, di sisa waktu tujuh menit. Patriots membalas dengan dua tripoin Aldy. Patriots kembali memimpin. Setelah itu, Patriots mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

"Setiap game selalu ada evaluasi dan koreksi. Mereka sudah bagus tetapi masih harus sering diingatkan," kata Andy "Batam" Poedjakesuma, manajer Indonesia Patriots.

"Ini tahun pertama anak-anak bermain di IBL. Kami hanya memberi bekal mereka agar siap kelak bermain di liga profesional. Untuk program timnas, enam pemain akan ikut bergabung dengan latihan tim nasional di bawah arahan Coach Rajko Toroman," jelas Andy.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan