SMA Methodist 2 Palembang berhasil merengkuh trofi DBL 2021 South Sumatera Series. Lewat pertarungan sengit, mereka berhasil memupuskan mimpi SMAN 1 Palembang untuk meraih juara untuk pertama kalinya. Medupa (julukan SMA Methodist 2) sukses menundukkan Nexat (julukan SMAN 1 Palembang) dengan skor 84-62.
Hasil tersebut membawa Medupa menorehkan rekor baru bagi internal tim mereka. Yaitu menjadi back to back champions. Sekaligus menjadi sekolah kedua di DBL seri Sumatera Selatan (Sumsel) yang berhasil menahbiskan diri sebagai tim yang bisa menyandang gelar juara dua musim beruntun.
Sebelum Medupa, SMAN 2 Muara Enim jadi tim pertama yang bisa menorehkan back to back champions di musim 2015 dan 2016. Kemenangan yang diperoleh Medupa tidak diraih dengan mudah. Partai puncak ini sempat berlangsung ketat. Di dua kuarter pertama, baik Medupa dan Nexat saling jual beli serangan.
Kedua finalis ini sama-sama kuat, Nexat yang baru pertama kali tampil di laga final, tak terlihat canggung. Tim asuhan Yobet Hendicko itu mampu mengimbangi sang juara bertahan. Skor sebelum jeda half time berakhir dengan keadaan 32-32.
Memasuki dua kuarter terakhir, Albert Richard pemain Medupa memperlihatkan kelasnya. Student athlete yang menyandang gelar Most Valuable Player (MVP) untuk DBL seri Sumsel tahun ini, mampu membawa Medupa melesat.
Secara total, pemain berposisi forward itu bisa menyumbang 37 poin dengan 8 rebound dan juga 7 steal selama bermain 35 menit 10 detik di partai puncak ini. Begitupun dengan guard Medupa, Nicholas Saputra. Pemain beromor punggung 5 itu menyumbang 27 poin dan 9 rebound di laga ini.
Baca Juga: Putri Tembesu Mengukuhkan Diri Sebagai Juara DBL 2021 Seri Sumatera Selatan
Sempat ketat di dua laga awal, Medupa memperlihatkan mental juara mereka. Konsistensi Albert Richard dkk terlihat hingga akhir laga. Medupa pun mendominasi di kuarter keempat. Mereka mampu mencetak 28 angka, Nexat pun terpaut 10 angka dari lawannya. Skor 84-62 menutup laga final DBL 2021 seri Sumsel untuk Medupa. (*)