Beat The Record: Marysca Arianti Pecahkan Rekor Rivalnya

| Penulis : 

Kemenangan SMAN 1 Unggulan Muara atas SMAN 2 Lahat begitu berkesan. Bukan sekedar laga itu berjalan ketat. Bukan juga karena SMAN 1 Unggulan Muara berhasil mengalahkan juara bertahan. Tapi di laga itu, pemain Tembesu -julukan SMAN 1 Unggulan Muara Enim- Marysca Arianti berhasil mencatatkan namanya dalam Beat The Record.

Marysca berhasil mencetak poin terbanyak dalam satu game. Di laga lawan SMAN 2 Lahat itu, Marysca membuat dobel-dobel, 21 poin dan 12 rebound dalam satu pertandingan. Menariknya, ia memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat bintang SMAN 2 Lahat, Karina Meisari. Karina sebelumnya membuat 13 poin dalam satu pertandingan. Saat itu Karina menghadapi SMAN 6 Palembang.

"Kaget ketika tahu aku bisa bikin poin sebanyak itu. Mikirnya di lapangan tadi pokoknya bagaimana timku bisa ke final," ujar Marysca. Ia begitu termotivasi membawa SMAN 1 Unggulan Muara Enim ke final, karena ini adalah musim terakhirnya berkompetisi di DBL. Selain itu, tim putri SMAN 1 Unggulan Muara Enim juga belum pernah merasakan gelar juara.

Marysca mengaku sepanjang pertandingan merasakan ketegangan. Jadi ia tak memikirkan harus mencetak poin sebanyak-banyaknya. Baginya, siapapun harus mencetak poin sebanyak-banyaknya. Sebab hal itulah yang bisa mengantarkan kemenangan untuk timnya.

"Tadi memang tegang, apalagi pas terkejar dan sempat tertinggal. Kalau aku sendiri tadi berpikiran jangan sampai down. Aku coba tenang sambil memanfaatkan setiap kesempatan membuat poin," ujarnya.

Di pertandingan lawan SMAN 2 Lahat, yang berkesudahan 50-43 itu, Marysca memang menjadi bintang lapangan. Selain menjadi top skor, field goals-nya mencapai 9/22. Efektivitas free throw-nya bagus, 3/9.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan