SMKN 4 Palembang sukses menjalani debutnya di DBL 2021 South Sumatera Series dengan gemilang. Tim asuhan Hendra Gunawan itu berhasil menumpas perlawanan SMAN 9 Palembang dengan skor 16-11. Hasil ini, membawa Skempat (julukan SMKN 4) berhak melaju ke semifinal. Mereka bakal menjajal kemampuan SMAN 11 Palembang di babak empat besar Minggu (7/3) besok.
Keberhasilan srikandi Skempat melenggang ke semifinal tak terlepas dari peran salah satu pemain andalan mereka. Yaitu Amrina Rosyada. Forward berusia 17 tahun itu mampu mengemas 12 poin, 5 rebound, dan mencatatkan 3 steal selama bermain 33 menit 24 detik di lapangan. Pemain bernomor punggung 77 itu yang membuka kran poin bagi putri Skempat.
Pada awal kuarter pertama, Amrina langsung mencetuskan empat poin sekaligus bagi timnya, untuk membawa timnya unggul 4-2 atas SMAN 9. Beranjak ke kuarter kedua, srikandi Basbilpa (julukan SMAN 9) mencoba untuk keluar dari tekanan. Di babak kedua ini, mereka justru bisa berbalik unggul atas Skempat.
Cici Wulandari dan tim mampu melesatkan 6 angka untuk timnya dan mengubah keadaan menjadi 8-6, srikandi Baspilba unggul atas Skempat di babak kedua. Para pemain Basbilpa tidak bisa menjaga momentum. Usai jeda half time kendali pertandingan kembali ke tangan srikandi Skempat. Amrina mampu melesatkan 6 poin di kuarter ketiga ini.
Sementara, Basbilpa tidak bisa mencetak poin sama sekali di kuarter ketiga. Pemain dengan tinggi 162 sentimeter itu membawa Skempat leading 12-8 atas lawannya. Pada kuarter pamungkas, kedua tim saling jual beli serangan.
Nurul Sjalini, forward Basbilpa mulai memangkas ketertinggalan lewat satu tembakan free throw untuk merubah keadaan jadi 14-11, Skempat masih unggul atas lawannya. Namun, Amrina kembali menambah pundi-pundi poin bagi timnya. Melalui, intercept dan drive bola ke dalam area lawan tembakan dua poin darinya merubah skor jadi 16-11 hingga buzzer berbunyi untuk Skempat.
Kemenangan ini jadi hal yang manis buat Amrina dkk. Tapi, pelatih mereka Hendra Gunawan masih belum cukup puas dengan permainan timnya. Baginya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. “Mereka masih bingung, instruksi kurang berjalan dengan baik. komunikasi dalam tim harus diperbaiki di semifinal besok.” Pungkasnya. (*)