Enam tahun sudah Tri Turnadi memimpin SMAN 2 Lahat sebagai seorang kepala sekolah. Selama itu pula sejumlah prestasi berhasil diraih SMAN 2 Lahat, terutama prestasi di bidang seni dan olahraga.

Di ajang DBL sendiri, sudah dua kali berturut-turut Tri Turnadi membawa SMAN 2 Lahat meraih gelar champions untuk tim basket putrinya. Musim ini di DBL 2021 South Sumatera Series, Tri Turnadi punya misi bisa melakukan hattrick dengan membawa kembali pulang trofi champions.

"Mumpung saya masih menjabat kepala sekolah. Kebetulan tahun ini saya merasa secara tim lebih siap," ujar pria yang berlatar belakang guru olahraga itu.

Misi juara tim musimnya sebenarnya goal dari program jangka panjang yang disusun Tri. Ia selama ini punya program pembinaan pemain sejak mereka masih berada di jenjang SMP. 

Di SMAN 2 Lahat selama ini ada klub basket yang diberi nama Tunas. Klub ini melatih anak-anak SMP yang memang sudah tertarik untuk masuk SMAN 2 Lahat. "Sejak kami juara DBL, banyak anak-anak yang memang hobinya basket ingin masuk SMAN 2 Lahat," kata Tri. 

Di klub Tunas itulah, anak-anak dari berbagai SMP bisa berlatih bersama tim pelatih SMAN 2 Lahat yang dipimpin coach Susan Meisaroh. Jadi ketika mereka lulus SMP dan akhirnya bisa masuk SMA 2 Lahat, chemistry itu sudah terbentuk. Coach Susan pun sudah banyak mengetahui karakter pemain tersebut. Program pelatihan lewat klub Tunas itu bahkan kini diperluas untuk anak-anak di jenjang sekolah dasar (SD).

Tri Turnadi juga menjadikan basket sebagai penilaian ekstrakurikuler. Sehingga ketika turnamen olahraga terpaksa hiatus karena pandemi, anak-anak masih punya motivasi untuk terus berlatih. "Yang jadi kendala kami selama pandemi ini sih lebih pada pengalaman bertanding saja yang kurang. Tapi kalau untuk kondisi fisik dan fundamental basket tidak ada masalah karena anak-anak masih latihan," terangnya.

Namun ia yakin kekuatan timnya kali ini bisa melebihi musim 2019. "Kalau menurut saya kekuatan tahun ini lebih merata termasuk cadangannya. Kalau musim 2019 masih ada ketimpangan antara starter dan cadangan," ungkapnya.

Tri mengatakan, selama pandemi anak asuhnya sama sekali belum pernah mengikuti turnamen. Namun latihan di sekolah tetap digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan. "Latihannya juga dilakukan setelah jam sekolah online," katanya.

Sejak dipercaya menjadi kepala SMAN 2 Lahat, Tri Turnadi selalu mendampingi anak asuhnya ke mana pun mengikuti turnamen. Termasuk ketika mengikuti DBL. Apalagi ketika mengikuti DBL, SMAN 2 Lahat harus menempuh perjalanan cukup jauh, sekitar 8 jam via darat. Bahkan tak jarang ia sendiri yang menjadi sopir kendaraan yang membawa anak-anaknya ketika mengikuti turnamen.

Kini misi SMAN 2 Lahat untuk mewujudkan hattrick champions tinggal selangkah lagi. Sebab mereka sudah memastikan ke semifinal setelah di pertandingan perdana menang atas SMAN 6 Palembang dengan skor 28-13.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa