SMAN 2 Mataram memastikan satu tempat di final DBL 2021 West Nusa Tenggara Series. Tim besutan Andrean Pradhana itu mengalahkan salah satu tim kuda hitam di tahun ini yaitu SMAN 1 Dompu. Mereka menyudahi laga dengan keunggulan 84-62 atas lawannya.
Tiga pemain Smanda jadi aktor di balik kemenangan timnya. Mereka adalah Aditya Putra Pradhana, I Made Ardi Surya, dan Made Surya Wikan. Jika ditotal, ketiga pemain ini berhasil menceploskan 43 poin untuk timnya. Smanda (julukan SMAN 2) langsung tancap gas sejak kuarter pertama dimulai.
Mereka sempat unggul 13 angka atas Smansadom (julukan SMAN 1). Sebelum akhirnya Anugrah Bakti Bangsa memangkas ketertinggalan Smansadom menjadi 24-13 di 10 detik kuarter pertama selesai. Terpaut cukup jauh di kuarter pertama, membuat pelatih Smansadom, Frangky Lama Saba mulai meracik strategi untuk memangkas ketertinggalan.
Anugrah Bakti membuka kans untuk menjaga asa Smansadom bisa memenangi laga sore tadi. Pemain bernomor punggung 10 itu, menuntaskan drive bola ke jantung pertahanan lawan dan merubah skor menjadi 24-15 di satu menit awal kuarter kedua mulai.
Smansadom mulai mendekati keunggulan dari Smanda. Secara perlahan mereka memangkas ketertinggalan menjadi 9 angka di kuarter kedua. Skor akhir babak kedua 39-30 masih untuk keunggulan Smanda.
Dominasi Smanda di kuarter pertama mulai terlihat kendur. Smansadom yang sempat mengganti beberapa pemain kuncinya, kini kembali dengan starting five-nya. Kuarter ketiga baru berjalan, Eka Bagus, big man Smansadom berhasil mencetak poin melalui under ring skor kini berubah jadi 39-32, Smansadom masih tertinggal.
Aditya (12) dijaga ketat oleh pemain SMAN 1 Dompu
Smansadom sebenarnya mendapat momentum untuk terus memangkas ketertinggalan. Namun, pemain mereka lengah dan tidak bisa menjaga momentum tersebut. Enam poin beruntun bisa dicetak oleh tiga pemain Smanda, yaitu melalui I Made Ardi Surya, Aditya Putra, dan Leonardo Gregorio setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Smasnsadom. Smanda unggul 51-36 atas Smansadom.
Tertinggal 15 angka, anak-anak Dompu coba keluar dari tekanan. Mereka terus memangkas margin supaya tak tertinggal jauh. Smanda mencoba kembali menguasai pertandingan. Tujuh angka dari tiga pemain Smanda membuat timnya kembali unggul jauh atas lawannya. Kuarter ketiga ditutup 60-49 untuk keunggulan Smanda.
Memasuki kuarter keempat pemain Smanda, Faiz Rifansyah harus terkena foul out. Pemain andalan mereka, Aditya juga harus ditandu keluar lapangan pada menit kelima pertandingan. Sayangnya keadaan tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh skuad Dompu.
Mereka hanya bisa mencetak 13 angka, sementara Smanda mampu menceploskan 24 poin. Hingga buzzer berbunyi, Smanda mengunci kemenangan dengan skor 84-62. Hasil ini membuka kans Smanda untuk menambah trofi keduanya nanti. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara SMAN 1 Narmada kontra SMAN 5 Mataram. (*)
Foto-foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia
Buat kalian yang ingin lihat pertandingan antara tim putra SMAN 2 Mataram versus SMAN 1 Dompu bisa kalian saksikan di bawah ini!