Hebat! Itulah satu kata yang mungkin layak untuk menggambarkan permainan Putri Stela Addina dari SMAN 1 Dompu. Bagaimana tidak, baru tampil di ajang DBL, Putri Stela sudah berhasil membuat dua rekor sekaligus. Ia pemain di sektor tim putri pertama yang membuat dobel-dobel. Tak hanya itu, Putri Stela juga berhasil membuat rekor rebound.

Catatan itu ia buat ketika timnya, SMAN 1 Dompu berlaga di DBL 2021 West Nusa Tenggara Series melawan SMAN 1 Narmada. Itu adalah laga pertama tim putri SMAN 1 Dompu di DBL 2021. Dalam drawing tim ini memang mendapatkan kesempatan langsung lolos ke semifinal. Dan, di laga itu pula Putri Stela baru merasakan panasnya kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL.

Tapi ternyata debut itu tak bikin Putri gugup. Justru ia menunjukan kemampuan maksimalnya. Ia keluarkan semua kemampuannya hasil berlatih selama pandemi ini. Dalam laga semifinal itu, Putri membuat 12 poin dan 18 rebound.

Hebatnya lagi, jumlah rebound itu memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat pemain putra dari SMKN 4 Mataram, Baltazar Noerisqun Wasi. Pada hari sebelumnya, pemain yang akrab disapa Banu itu sempat membuat rekor 14 rebound. Banu merupakan pemain pertama yang membuat dobel-dobel di DBL 2021.

Baca juga: Beat The Record: Dobel-Dobel dan Rebound Tertinggi Baltazar Noerisqun Wasi

 

"Aku gak nyangka banget bisa membuat itu (dobel-dobel dan rekor rebound)," kata Putri pada DBL. Ia mengaku senang begitu namanya masuk postingan 'Beat the Record' akun Instagram DBL Mataram. "Seneng banget. Apalagi ini first time aku ikut DBL Mataram loh," ucapnya.

Putri sendiri sebenarnya belum lama menekuni basket. "Baru sekitar pas kelas XI ini, pas semester satu," katanya. Ia menekuni basket bermula dari melihat teman-temannya berlatih. "Dari sana aku lihat, basket itu asyik ya," imbuh cewek yang berulang tahun 31 Januari itu.

Sejak menekuni basket itu, Putri terus mengasah kemampuannya. Meskipun ketika itu tidak ada sama sekali kompetisi yang bisa mengasah kemampuannya. "Sejak aku diplot sebagai center, aku sering nambah porsi latihanku sendiri seperti porsi latihan yang diberikan di tim. Itu juga masih aku tambah dengan jogging pagi dan sore. Aku juga rajin minum susu dan vitamin selama pandemi ini untuk jaga kondisi," jelasnya.

Sayangnya, penampilan apik Putri Stela gagal membawa timnya SMAN 1 Dompu melangkah ke babak final. Sebab mereka kalah dari SMAN 1 Narmada, 48-30. 

Meskipun akhirnya timnya kalah, namun student athlete kelas XI ini berharap DBL bisa terus menghasilkan bibit-bibit atlet basket khususnya di Nusa Tenggara Barat. "Semoga DBL terus bisa berjalan di Indonesia agar bisa memupuk mimpi anak-anak basket, khususnya di NTB," pungkas cewek dengan tinggi 169 cm itu.

Bagi kalian yang belum tahu, Beat The Record merupakan program baru di DBL 2021. Program ini mencatatkan rekor-rekor yang dibuat para pemain DBL di setiap seriesnya, di tiap pertandingan. Rekor tersebut bisa rekor tim atau individu. Banyak capaian-capaian yang itu bisa masuk Beat The Record. Ada poin terbanyak, assist terbanyak, block terbanyak, siapa yang membuat dobel-dobel pertama di series itu dan lainnya. Jadi, pacu terus kemampuan kalian agar nama kalian ada dalam catatan Beat The Record DBL.(*)

Jangan lupa tonton semifinal tim putra DBL 2021 West Nusa Tenggara Series, jadwalnya ada di bawah ini:

 

Sebelum nonton pertandingan, yuk nonton video Dr Drill terbaru dari DBL Play:

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket