Hari pertama DBL 2021 West Nusa Tenggara Series berjalan sangat seru. Tiga game pembuka yang semuanya ditayangkan secara livestream menjadi pemuas dahaga student athlete di seluruh Indonesia yang sudah kangen dengan kompetisi basket.

Laga pembuka menghadirkan pertemuan dua tim yang selama ini menjadi rival abadi, SMAN 3 Mataram dan SMAN 1 Mataram. Pertandingan ini awalnya berjalan cukup seru. Namun sayangnya, di kuarter tiga, SMAN 3 Mataram gagal menemukan sentuhan mereka. Serangan mereka monoton dan membuat SMAN 1 Mataram yang sudah membuka keunggulan tujuh poin semakin membuka jarak.

SMAN 3 Mataram hanya mampu mencetak dua poin di kuarter dua sedangkan SMAN 1 Mataram mencetak 12 poin. Upaya SMAN 3 Mataram mengejar di kuarter akhir pun seolah percuma karena jarak yang merek kejar terlalu lebar. SMAN 1 Mataram akhirnya menutup game dengan kemenangan 42-29.

Baca juga: Duet Maut Smansa Antarkan Revans Atas Smanti

Laga berlanjut dengan pertemuan SMAN 2 Mataram dengan SMKN 3 Mataram. Berstatus debutan di DBL membuat SMKN 3 Mataram tampil tanpa beban. Di sisi lainnya, meski tak meremehkan lawan, Greenz (julukan SMAN 2 Mataram) tampil lebih hati-hati di awal laga. Satu perbedaan mencolok dari kedua tim ini adalah cara bermain mereka.

Greenz bermain cukup sistematis sedangkan SMKN 3 Mataram bermain mengalir menggunakan pola fastbreak. Dipimpin oleh pemain bernama Abdul Malik, SMKN 3 Mataram mengejutkan Greenz dengan gerakan tanpa bola mereka yang sederhana tapi efisien. Namun, Greenz sendiri memiliki sososk Aditya Putra Pradana yang cukup baik sebagai pencetak angka ataupun fasilitator tim. Greenz menang dengan skor akhir 47-26.

Baca juga: Tampil Garang, Rookie Smanda Bawa Timnya Taklukan STM

SMAN 1 Dompu berhadapan dengan SMAN 1 Selong sebagai penutup rangkaian laga di hari pertama ini. Kedua tim secara rata-rata memiliki pemain dengan postur yang tidak cukup tinggi. Namun, Dompu memiliki sosok Eka Bagus Warnum dan Tarjul Habibi yang cukup menjulang dari seluruh pemain lainnya. Sayangnya, serangan SMAN 1 Dompu justru tak berpusat kepada dua pemain tersebut.

Kapten SMAN 1 Dompu, Anugrah Bakti Bangsa dan dua rekannya, Muhammad Iqtaara dan Moh. Apriyadin menjadi motor permainan SMAN 1 Dompu. Ketiganya tak memberi ancaman dari luar garis tripoin, melainkan menyerang dengan cepat dan cerdik ke area kunci SMAN 1 Selong. Serangan tiga pemain ini tak terhenti dan SMAN 1 Dompu menang dengan skor akhir yang juga cukup telak 48-24. (DRMK)

Baca juga: Tundukkan SMAN 1 Selong, Smansadom Mulus Lalui Ujian Pertama

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa