ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kosongnya kompetisi setahun terakhir, membuat pelatih kepala SMAN 5 Palembang, Two Bagus terus membenahi para pemainnya. Menurutnya, mental jadi salah satu faktor penting supaya anak didiknya bisa kembali tampil garang di gelaran DBL 2021 South Sumatera Series nantinya. Perlu diketahui, terakhir pada musim kemarin, perjalanan Smanli (julukan SMAN 5) harus terhenti di babak 16 besar.

Mereka gagal melanju ke big eight lantaran takluk dari SMAN 1 Ogan Komering Ulu (OKU). Tak ingin terhenti lebih dini, coach Bagus juuga mengajak para alumni untuk berlatih bersama sekaligus mengadakan scrimmage demi membentuk mental dan karakter pemain.

Pelatih berusia 27 tahun itu menuturkan, hasil latih tanding internal tim ini merupakan evaluasi dari latihan rutin tim.  Sejak bulan Agustus lalu, penggawa Smanli telah berlatih bersama. Biasanya, mereka melahap materi soal skill individu, kerja sama tim, hingga mengembangkan visi bermain.

“Setiap berlatih saya ajak alumni ikut latihan dan game. Ini cara supaya ada lawan untuk dikalahkan. Di samping, sebulan sekali cari lawan dari sekolah lain,” cetus coach Bagus. Tak bisa dipungkiri juga, pandemi juga sempat menyulitkan kesatuan dalam tim. Sebab, terkadang pemainnya belum komplit berkumpul untuk latihan. Lantaran coach Bagus meminta para pemain terlebih dulu izin pada orang tua masing-masing.

“Ada persetujuan dari orang tua pasti, pastinya saya selalu tegaskan ketika selesai latihan selalu cuci tangan dan ganti baju bersih, sampai di rumah langsung mandi,” terangnya. Coach Bagus sendiri senang karena para pemainnya tidak kehilangan antusias buat kembali berjuang di DBL 2021 mendatang. Ia melihat para pemainnya pasti selalu serius ketika kabar DBL 2021 akan segera digelar kembali.

Apalagi, sekolah pun telah memberi lampu hijau untuk keikutsertaan Smanli di DBL 2021. “Saya tahu sebagai pemain bagaimana keinginan besar untuk tanding. Bahkan sekolah mengharuskan ikut DBL dan juga kami nggak pernah absen di DBL,” cetusnya. Berbekal hal tersebut ia menyebutkan bukan tak mungkin timnya bisa membawa pulang trofi, meskipun harus bertemu lawan kuat nantinya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY