Tim putra SMAN 9 Palembang sempat absen pada gelaran DBL South Sumatera Series 2019 lalu. Hal itu dikarenakan, amunisi dari tim putra mereka sangat minim. Berbanding terbalik dengan tim putri.
Namun, di DBL seri Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini, Basbilpa (julukan SMAN 9) dipastikan menurunkan dua tim sekaligus, putra dan putri. Pelatih kepala mereka, Diki Angela cukup percaya diri dengan kondisi timnya musim ini.
"Alhamdulillah untuk tahun ini tim putra cukup dan punya potensi untuk mengikuti DBL 2021," ujarnya. Selain karena secara jumlah pemain lebih banyak ketimbang tahun lalu. Tim putra Basbilpa juga akan diperkuat Aditya Permana, Most Valuable Player (MVP) putra DBL 3x3 seri Sumsel tahun 2019 lalu. Ditambah, pasukan Basbilpa juga punya rookie yang bisa bermain di luar area tri poin.
"Kami punya dua pemain kelas XII, salah satunya si Adit. Pemain kelas X juga lebih banyak. Kita maunya punya kekuatan lebih dari para three pointer di tim," tandasnya.
Pelatih berusia 28 tahun itu juga menambahkan dirinya pengin sekali mengantarkan gelar ganda buat SMAN 9. Ia pun juga berharap pemainnya ada yang bisa tembus jadi first team nantinya agar bisa mengembangkan skillnya kelak.
"Saya juga mau ngebuat Adit bisa masuk DBL Camp,” cetusnya. Sementara di sektor putri, coach Diki mengakui kekalahan di musim lalu dari SMAN 6 cukup jadi pelajaran berharga. Dirinya menegaskan bahwa DBL 2021 bisa jadi ajang pembuktian, setelah timnya lama memarkirkan mimpinya untuk merengkuh trofi DBL.
Dwi Aditya Permana jadi MVP DBL 3x3 Seri Sumatera Selatan tahun 2019 (soruce: mainbasket)
Coach Diki juga kerap memompa semangat tim supaya selalu waspada dengan musuh yang ada. Dengan harapan, pemainnya bisa tetap percaya diri dengan kemampuan serta persiapan tim. "Setiap lawan adalah musuh berat, tapi percaya kalian lebih dari mereka," terangnya dengan semangat.
Adanya DBL musim ini menumbuhkan secerca harapan bagi penggawa Basbilpa. Meski bisa dibilang minim persiapan, coach Diki tetap mengoptimalkan materi yang ada. Sejak pertengahan bulan Oktober lalu, ia sudah kembali berlatih secara tatap muka, setelah menepi hampir 8 bulan.
Pihak sekolah pun menyambut baik dengan adanya DBL 2021. Sejauh ini, coach Diki mengungkapkan tak ada kendala ketika berlatih secara langusng. Sekolah memberikan izin latihan buat tim basket SMAN 9. Meski intensitasnya berkurang dengan hanya berlatih dua kali dalam seminggu.(*)