JAYAPURA- Ada yang menarik di pertandingan antara SMA Jhon 23 Merauke melawan SMAN 5 Jayapura. Usai pertandingan terlihat beberapa orang mendekati dua pemain bernomor punggung 14 dan 15 dari Jhon 23 Merauke. Mereka ingin mengajak keduanya berfoto.
Keduanya adalah Antony Aipassa dan Armando Fredrik Jagiwar Kaize. Dua pemaian berpostur tubuh tinggi itu bagaikan menara kembar yang ada di Malaysia, Twin Tower. Mereka perhatian dari penonton yang hadir di GOR Waringin Jayapura.
Antony Aipassa yang merupakan salah satu punggawa Honda DBL Indonesia All-Star musim lalu yang kembali hadir dan siap untuk membawa timnya merasakan atmosfer partai final.
Ia menjadi salah satu momok menakutkan buat tim lawan. Bagaimana tidak, bermodalkan pengalaman yang ia dapatkan ketika bertolak Ke Amerika, Antony memotivasi teman-temannya untuk tidak mudah patah semangat. Terlebih ketika harus berhadapan dengan tim-tim yang berat.
Ditemui usai pertandingan, Antony mengaku banyak dapat pengalaman saat berkesempatan ke Amerika bersama DBL All-Star. Dia banyak mendapatkan materi berharaga soal defense yang baik hingga finishing.
"Saya berharap teman-teman juga bisa terpilih untuk mendapatkan kesempatan yang sama seperti saya," ucap pria yang memiliki tinggi hampir 2 meter tersebut.
Semangat yang disuntikan Antony membuat teman-temannya percaya diri. Termasuk rookie SMA Jhon 23 Merauke, Armando Fredrik Jagiwar. Yang juga punya postur jangkung. Armando di lapangan juga berbahaya. Pada pertandingan perdananya, ia menorehkan 10 point untuk kemenangan timnya.
Pemain yang memiliki tinggi 196 cm tersebut berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk mengantarkan Jhon 23 ke partai final, bahkan ke kancah Nasional.
"Sangat bangga bisa hadir di sini, banyak pengalaman yang saya dapat. Bermain di kompetisi ini adalah cita-cita saya," tuturnya.()
Nih baca aksi twin tower SMA Jhon 23 Merauke saat menjalani laga perdananya lawan SMAN 5 Jayapura: Twin Tower SMA John 23 Merauke Jadi Kunci Kemenangan