Olahraga itu nggak bisa asal. Harusnya sebelum memulai diawali dengan pemanasan. Dan ketika mengakhiri, diikuti dengan cooling down atau pendinginan. Keduanya jadi faktor yang penting banget. Sebab, kalau nggak dilakukan dengan baik, malah bisa berakibat fatal.
Dikutip dari musclemadness.co, secara ilmiah segala macam olahraga dapat berpengaruh pada homeostatis dalam tubuh manusia. Homeostatis juga dikenal sebagai bentuk proses otomatis yang dilakukan manusia untuk mempertahankan kondisi agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal. Jadi, sebenarnya jika kalian melakukan olahraga, ada perubahan yang terjadi pada homeostatis kalian.
Oleh karena itu, setelah latihan berat maupun ringan diperlukan buat melakukan cooling down. Supaya bagian tubuh bisa kembali ke keadaan normal. Jika tidak melakukan pendinginan, efeknya sangat berbahaya.
Jamie Ness seorang personal trainer di National Strength and Conditioning Association (NSCA) Amerika Serikat menyebutkan ada tiga hal kalau kalian abai soal pendinginan.
Salah satu poinnya adalah aliran darah berkumpul di suatu titik bagian. Padahal olahraga memungkinkan darah dipompa bebas ke seluruh bagian perifer tubuh, untuk dapat membantu memperlancar aliran darah dengan baik ke jantung.
"Menghentikan olahraga secara tiba-tiba, tanpa periode pendinginan dapat menyebabkan darah mengumpul, buruknya dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan," cetus Jamie. Oleh sebab itu, pendingan bisa membantu mengembalikan badan ke posisi normal setelah aktivitas yang cukup intens.
Selain itu, masih berkaitan dengan aliran darah. Pentingnya cooling down adalah bisa menjaga aliran darah normal setelah bekerja dengan cepat ketika melakukan aktivitas olahraga.
"Hal ini juga memungkinkan pengangkutan oksigen dan nutrisi lebih banyak. Semua ini akan mempercepat pemulihan badan ke kondisi normal," tandas pria lulusan Kinesiologi dan Kesehatan University of Kentucky itu.
Olahraga yang intens sebenarnya dapat merusak keselarasan otot. Oleh karenanya bagian otot harus kembali dipulihkan. Jika tidak cooling down bisa menimbulkan rasa sakit dan berpengaruh pada sendi di dalam tubuh manusia. "Ini juga membuat kita rentan terhadap cedera. Dalam skala kecil, serat otot dapat bekerja tidak sejajar, melakukan pendinginan dengan olahraga ringan dan peregangan dapat mencegah masalah ini," ungkap Jamie. (*)