Seorang center identik dengan ketangguhan di bawah ring. Wajar saja, soalnya pemain ini memang dikenal seram karena memiliki postur yang tinggi besar. Ketika bertahan, tugasnya pun “menyapu” bola dari serangan lawan supaya ring tetap aman.

Sebaliknya, saat menyerang center kerap diplot sebagai pemain yang bisa mencetak poin dengan mudah di paint area lawan.

Tapi, seiring berjalannya waktu permainan basket pun terus berkembang. Seorang center yang dikenal punya badan besar, kini bisa saja mendulang angka dari luar garis tri poin. Karena itu, rasanya buat kalian yang bermain di posisi lima ini wajib baca 4 tips biar makin tangguh menjadi center di dalam lapangan, check this out!

1. Sering Melatih Post Move

Di era sekarang, semakin banyak pemain center yang mengeksplorasi gerakan. Bukan cuma bergerak di bawah ring, tapi pemain center juga makin berani untuk aktif di luar area. Apalagi sekarang ini sebagian besar tim jarang sekali bermain dengan center murni.

Karena itu bagi kalian yang memiliki postur layaknya center, cobalah berani untuk meningkatkan movement kalian. Misalnya dengan berlatih drop step, skyhook ala Kareem Abdul Jabbar mantan pemain LA Lakers era 90-an ataupun melakukan fadeway seperti Michael Jordan atau Kobe Bryant.

 

2. Berlatih 1on1 Defense di Area Post

Seorang center yang dominan biasanya merupakan pemain yang kerap melakukan blok tembakan lawan. Tapi, hanya modal tinggi bukan berarti bisa dengan mudah menghentikan tembakan lawan itu.

Cobalah untuk berani duel 1on1 dengan lawan, sebelum beradu di udara. Lakukan hal itu, biar kalian para center juga bisa melatih kelincahan ketika menghadapi lawan atau merangsek masuk ke dalam pertahanan lawan.

 

3. Jadi Algojo Jitu Free Throw

Free throw bisa jadi sasaran empuk buat para center mendulang poin. Bukan tanpa sebab, soalnya postur tinggi besar membuat center sulit untuk dihentikkan. Alih-alih mengganggu konsentrasi pemain, seorang center mesti diberhentikan dengan cara dilanggar. Tak jarang juga kesempatan and one ada di depan mata.

Bahkan, fakta uniknya istilah "Hack-A-Shaq" masih jadi salah satu hal umum yang digunakan pelatih basket, supaya mendapat free throw dari hasil pelanggaraan terhadap seorang center. Nah, karena itu seorang pemain center harus coba terus meningkatkan akurasi free throw-nya.

 

4. Latih Akurasi Tembakan

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, seorang center nggak melulu harus bermain di area post aja. Boleh jadi, dengan mengeksplorasi gerakan, pemain center ini bisa mencetak poin dari luar area tri poin.

Postur bukan lagi hal yang menjadi keunggulan semata. Namun, ada faktor lain juga yang mesti menunjang hal tersebut. Seorang center yang berhasil meningkatkan kualitas tentunya dirinya bisa jadi ancaman tersendiri bagi lawan. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya