Pantesan Jago, Ini 6 Menu Rahasia Latihan James Harden

| Penulis : 

Nama James Harden lagi "wangi" banget di kancah NBA akhir-akhir ini. Yaps, nggak heran karena pria asal California itu sedang naik daun banget bersama klub barunya Brooklyn Nets. Harden muncul bak "dewa penyelamat" buat Nets. Bahkan, di debutnya Harden bisa mencetak triple double bagi tim barunya.

Eits, tapi perlu kalian tahu di balik eksplosifnya gerakan Harden di lapangan, ternyata ada latihan khsusus yang ia tekuni loh. Hal itu dibeberkan langsung oleh Paul Fabritz. Ia merupakan conditioning trainer pribadi Harden. Paul menjabarkan 6 menu latihan Harden. Apa aja? Simak ulasannya berikut ini!

1. Pemanasan Dinamik

Dari sisi pemanasan, Paul memberikan materi yang dinamik buat Harden. Tujuannya untuk membuat badan lebih panas dan mengencangkan otot supaya siap melahap latihan lainnya. Paul memberikan pemanasan yang membuat seluruh badan bergerak. Mulai dari bagian abdominal (perut), lutut hingga ankle, biar badan nggak kaget dan lebih elastis ketika melahap menu latihan selanjutnya.

2. Drills Menjaga Kestabilan

Di lapangan, Harden dikenal dengan gerakan step back ataupun euro step. Kehebatannya itu merupakan hasil latihan yang dilahap olehnya. Pada drills ini, Paul memberikan training rope pada Harden untuk membuat badannya mendapatkan beban lebih. Tujuannya tentu biar Harden bisa menjaga kestabilan ketika melakukan euro step atau layup di lapangan.

3. Tes Lompat

Sebelum masuk ke materi selanjutnya, Paul mengamati gerakan lompat Harden dengan menggunakan alat tes. Dari situ, Paul akan mengetahui apakah Harden siap buat melanjutkan materi latihan selanjutnya. “Ini akan membantu saya buat melihat apakah dia sedang dalam keadaan nervous atau tidak. Jika keadaan baik, dia siap ke latihan selanjutnya,” ucap Paul.

4. Aktivitas Otot Inti

Gerakan ini disebut juga davinci plank. Dengan menggunakan alat gym, bagian kaki, perut samping dan bahu jadi tumpuan pada gerakan ini. Hal ini bertujuan buat membantu menjaga kestabilan pemain ketika mendapatkan body contact dengan pemain lainnya. “Latihan otot yang baik, badan stabil, akan membuat dia (Harden) akan kuat melawan body contact dengan pemain lain,” tandas Paul.

5. Work Out

Buat drills work out ini lebih banyak menggunakan barbel sebagai alat bantu. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kekuatan badan supaya tetap stabil ketika di lapangan. Tapi, untuk work out sendiri Paul mengingatkan beban yang diberikan ke Harden pastinya berbeda dengan pemain lainnya. Semua tergantung tingkatan dari seorang pemain. “Kalau kalian atlet muda, ini bukan hal yang pas, sesuaikan porsi latihan dengan kemampuan pribadi,” cuapnya.

6. Pendinginan Dinamik

Sama seperti pemanasan, Paul juga memberikan materi dinamik mengenai recovery atau pendinginan. Intensitas latihan yang cukup keras, membuat badan juga mesti rileks ketika selesai. Hal itu ditujukkan supaya badan tidak meninggalkan nyeri pada otot. “Tangan, kaki, bahu, punggung, semua bergerak saat pendinginan,” pungkas Paul. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan