Ketika pandemi berdampak pada berhentinya berbagai kompetisi olahraga, seorang pelatih lantas punya pekerjaan berat. Mereka harus bisa segera mengembalikan jiwa kompetitif anak asuhnya.
Hal ini pula yang dialami coach Endo Arnialdo, pelatih SMAN 6 Palembang. Selama setahun terakhir, tim besutan coach Endo harus menepi dari kompetisi. Kini pelatih berusia 29 tahun itu mencoba mengembalikan jiwa kompetitif anak asuhnya. Sekaligus sebagai persiapan mengikuti kompetisi DBL tahun ini.
Ia mengajak alumni atau senior dari SMAN 6 Palembang untuk berbagi pengalaman soal basket. "Para pemain antusias terhadap cerita kakak kelas mereka termasuk yang udah pernah kepilih DBL Camp. Bagaimana pun juga DBL itu jadi cita-cita para pemain basket sekolah. Sebab DBL kompetisi terbesar yang kita tunggu,” cetus coach Endo.
DBL sendiri punya arti yang begitu dalam bagi skuad Sixers (julukan SMAN 6). Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian jerih payah latihan para pemainnya. "DBL bagi tim basket sekolah itu suatu momentum, kebanggaan demi prestasi, dan jadi semangat latihan para pemain,” timpalnya.
Selama pandemi masih terjadi, skuad SMAN 6 Palembang sebenarnya masih berlatih. Kadang juga latihan bersama, tapi secara mandiri via zoom meeting. Namun kini ketika situasi sudah kembali membaik, skuad putra-putri Sixers mulai berlatih tatap muka. Walaupun belum semua pemain bisa bergabung. Secara perlahan, coach Endo mencoba untuk meyakinkan pihak sekolah bahwa timnya bisa menyesuaikan diri di tengah pandemi.
"Kami berusaha menyakinkan pihak sekolah, kalau pandemi bukan halangan buat berlatih. Semua bisa baik-baik saja selama ada protokol kesehatan yang ketat. Tujuan besar kami juga untuk memperkenalkan sekolah lebih luas lagi lewat kompetisi DBL ini,” paparnya.
Segala persiapan yang dilakukan tim bertujuan agar SMAN 6 Palembang bisa menuai prestasi. Coach Endo sendiri berharap dengan adanya suntikan motivasi dari alumni dan senior, skuadnya bisa menembus semifinal, Atau bahkan bisa mencapai final DBL South Sumatera Series 2021 ini.
Ia mempercayai Tuhan bakal memberi hasil yang terbaik nantinya. "Kami semua berada di sini karena kami punya tujuan, harus ingat prosesnya gimana dan bagaimana cara menikmati proses itu," pungkasnya. (*)
Eh udah tahu belum ada yang baru dari Instagram? Cek di sini...