Kesan manis ditorehkan tim putri SMAN 2 Martapura kala berhasil tembus hingga semifinal DBL South Sumatera Series 2019 lalu. Tim besutan Reko Tapura itu juga mampu membuat kejutan. Mereka melumat salah satu tim unggulan di seri Sumatera Selatan SMAN 1 Prabumulih sebelum akhirnya bisa melenggang ke fantastic four.
Hasil yang didapat Smanda Utama (julukan SMAN 2) pada musim 2019 itu juga memperlihatkan progres yang baik dibanding tahun 2018. Oleh karena itu di perhelatan DBL 2021 mendatang, coach Reko meyakini anak didiknya bisa tembus final bahkan jadi juara nantinya.
"Kami mengawali tahun dengan latihan bersama termasuk pemain kelas X, DBL 2021 adalah garis finish yang harus kami selesaikan apapun hasilnya," tandas Reko. Bicara hal itu, coach Reko juga menyatakan bahwa pemainnya memiliki komposisi pemain yang cukup bagus.
SMAN 2 Martapura berhasil menembus fantastic four
Semua pemain bakal diturunkan oleh coach Reko. Mulai dari rookie (kelas X) hingga pemain yang sudah kadung senior di kelas XII. Hal itu ia lakukan untuk menjaga keseimbangan dalam tim, agar generasi penerus di timnya punya jam terbang yang cukup. "Supaya di kompetisi yang akan datang, pemain tetap bisa ikut kembali bermodalkan pengalaman di DBL 2021 ini," ucapnya.
Di daerah asal SMAN 2 Martapura sendiri, Ogan Komering Ulu Timur hingga saat ini masih masuk dalam wilayah yang rendah pemaparan virus Covid-19. Oleh karena itu, tak perlu waktu lama buat coach Reko untuk menggelar latihan secara tatap muka yang dilakukaan sejak bulan Juli tahun lalu.
Namun di sisi lain, coach Reko juga tetap mengadakan pendekatan ke pihak sekolah maupun orang tua. Dengan tujuan menunjukkan bahwa tim basket SMAN 2 Martapura siap dan bisa berkompetisi dengan aman. “Sesekali guru dan orang tua kami ajak ke lapangan untuk melihat latihan kami,” imbuhnya. Secara persiapan Smanda Utama sendiri memang sudah cukup matang.
Sebagai pelatih kepala, Reko berharap pelaksanaan DBL 2021 bisa berjalan lancar. Supaya bisa menjadi awal yang baik untuk kompetisi basket ke depannya di tengah pandemi seperti ini. Ia juga berpesan agar anak didiknya tetap semangat menyambut DBL 2021 nanti.
"Setelah hujan pasti akan ada pelangi, setelah kesulitan pasti ada kebahagiaan. Asal mau berkomintmen dan fokus dengan apa yang mau kita capai,” pungkasnya.(*)
