Bagi seorang atlet menjaga kondisi fisik merupakan hal yang penting. Terutama dalam kondisi pandemi sekarang ini, di mana kita kurang bisa berkompetisi. Menjaga fisik diperlukan agar nggak kaget jika sewaktu-waktu harus kembali bertanding di lapangan.
Nah, sebagai abas alias anak basket, ada banyak exercise untuk menjaga daya tahan fisik nih. Salah satunya dengan strength exercise yang berkaitan dengan olahraga menggunakan beban. Misalnya seperti overhead presses, weigthed squats, clean and jerk, dan berbagai macam lainnya.
Sesuai dengan namanya, tujuan dari olahraga ini buat menambah kekuatan otot kalian. Jika dilakukan dengan benar, tentunya hal itu bisa berdampak pada kekuatan fisik kalian saat kembali ke lapangan.
Selain otot, strength exercise ini punya dampak pada growth plates atau jaringan khusus dari tulang panjang. Dikutip dari breaking muscle tulang panjang ada di beberapa bagian badan. Seperti di kaki, lengan, jari kaki, dan jari tangan.
Berkaitan dengan itu, ketika kalian melakukan strength exercise tentu bagian badan kalian akan bergerak mengeluarkan kekuatan ekstra, supaya bisa mengembangkan otot. Tapi di sisi lain jaringan khusus di tulang panjang kalian juga akan terkena dampaknya, yaitu bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan.
Eitsss, tapi hal itu nggak terjadi seandainya kalian bisa mengatur pola latihan dengan benar. Jangan sampai overtraining apalagi mengakibatkan cedera pada bagian tersebut.
"Cedera pada lempeng pertumbuhan disebut patah tulang dan dapat disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti jatuh dari gerakan berulang dan penggunaan berlebihan yang memberi tekanan pada tulang,” ucap Jeanne Goodes, pelatih kekuatan fisik asal New York dikutip dari breaking muscle.
So, bukan berarti kalian harus takut melakukan strength exercise loh ya. Sebab, kuncinya kembali ke pribadi masing-masing. Yang perlu ditekankan adalah jangan sampai overtraining.
Di luar faktor genetik, pertumbuhan tinggi badan memang bisa jadi salah satu dampak jika kalian melakukan strength exercise berlebihan. Hanya saja, pertumbuhan tinggi badan juga dipengaruhi beberapa hal. Termasuk kurangnya asupan protein, sering dehidrasi, dan minim istirahat.
Intinya, jangan sampai strength exercise ini dilakukan secara asal, apalagi sampai berlebihan. Kalian juga harus paham kondisi tubuh kalian. Terutama soal pentingnya rest day agar kondisi badan tetap terjaga dengan baik.(*)
Kalau kalian suka banget main game, wajib baca ini:
- 3 Hero Offlaner Terkuat di Mobile Legends
- Mengapa PlayStation 5 Tidak Laku di Jepang?
- 5 Tips Ampuh Mengurangi Recoil di PUBG Mobile
Kalau kalian suka banget ngikuti K-Pop dan Drakor, wajib baca ini:
- Inilah 15 Artis KPop dengan Follower Terbanyak di Spotify
- Kenapa Boygroup KPop Sulit Bawakan Konsep Fresh? Ternyata Karena Ini...
- Serunya Belajar Peradaban Korea Bareng Bintang K-Pop