Tak sedikit peserta ViCee Skills Competition mengalami kesulitan menyelesaikan sejumlah tantangan di babak playoff. Ini pula yang terjadi pada Andi Fidyah Tenri Ajeng, peserta dari SMAN 5 Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia mendapat remidi pada challenge Rope Jump level 3. Meski begitu, Andi Fidyah tak putus asah.

“Kalau ditanya challenge apa yang tersulit di playoff, ya semuanya sulit. Aku beberapa kali harus remedial. Tapi dari situ aku bisa memperbaiki dan mengulangi dengan benar. Misalnya, Rope Jump level 3,” ungkapnya.

Selama ini sebelum mengerjakan challenge Andi Fidyah selalu mencoba berlatih dulu. Itu dilakukan agar hasilnya lebih maksimal. Diacoba tidak tergiur mengerjakan challenge secara cepat. “Contohnya pas ngerjain single hand off. Sebelum aku kerjakan, aku latihan dulu. Biar pas ambil video aku udah mantab. Aku menerapin cara itu ke semua challenge. Jadi selama ini aku gak mau cepet-cepetan," jelas siswa kelas 10 itu.

Andi menyadari bahwa seluruh saingannya mempunyai skills yang jago. Namun itu tak menyurutkan nyalinya untuk tetap melanjutkan target menjadi Top 10 Elite ViCee Players. "Kalau memang nanti belum berhasil, ya tidak masalah. Yang penting sudah berusaha dengan maksimal," ujarnya.

Ada sejumlah motivasi kenapa Andi ingin menjadi Top 10 Elite ViCee Players. Ia ingin prestasinya itu bisa memotivasi teman-temannya. “Selain ingin membanggakan kedua orang tua dan membuktikan kalau aku bisa berprestasi di basket, aku juga ingin memotivasi teman-teman yang lain agar bisa meningkatkan skills individunya,” harapnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya