Samuel Alessandro, menjadi wakil satu-satunya dari SMA Dian Harapan Kupang yang lolos babak Playoff ViCee Skills Competition ini. Meski tidak sepenuhnya menguasai semua challenge yang ada, ia tetap berusaha lebih keras. Salah satu challenge penyisihan tersulit menurutnya ialah yang menggunakan bola tennis. Ia berlatih dari selesai sekolah hingga jam 7 malam, namun masih belum membuahkan hasil.

"Yang pakai bola tenis itu susah banget, otak sama tanganku susah sinkronnya. Padahal, aku latihan dari pukul 3.30 sampai pukul 7, belum bisa juga. Sebelum tidur, aku masih kepikiran. Akhirnya coba latihan lagi, sekitar pukul 1 malam, nah dari situ mulai terbiasa. Belum jago banget tapi udah lumayan ada peningkatan," tukas Samuel.

Sedangkan dalam babak playoff sendiri, Samuel belum menemukan kesulitan di Physical Development, karena ia pun belum sampai pada tahap Skills Challenge. "Sejauh ini masih lancar aja, ada beberapa challenge yang udah biasa aku lakuin, jadi ya terasa mudah," tuturnya.

Menjadi satu-satunya perwakilan dari sekolah. Samuel pun pernah merasa minder dengan saingannya yang tersebar di berbagai daerah. "Aku minder banget waktu liat peserta lain yang lebih jago, terus ada yang pernah wakilin Indonesia. Terutama sama peserta yang pernah ikut Honda DBL," jujur Samuel.

Meskipun begitu, Samuel berusaha tetap fokus terhadap apa yang ingin dicapainya saat ini. “Aku berusaha kembali fokus buat ngerjain challenge yang ada. Perasaan minder itu nggak usah terlalu dipikirin, intinya aku harus fokus sama targetku sekarang, bisa masuk ke Top 10 ViCee Elite Players,” tegas Samuel.

Ada satu kalimat utama yang ditanamkan oleh Samuel saat mengerjakan challenge, “Do the best and let god do the rest,” tutupnya.(*)

Populer

Hasil DBL Malang: Ini Deretan Tim Putra yang Lolos ke Babak Big Eight!
Reward Es Krim dan Koreo Saudara Tak Sedarah dari Vamos Drei
Hasil DBL Surabaya: Putri Smantaru ke Playoffs, Gloria 2 Menang Dramatis
Skenario 22 September, Nineteen Masih Punya Kans ke Playoffs!
Kisah Cinta Bayu: Alas Kaki Pertama hingga Terima Kasih untuk Basket