Mark Nathanael Terpacu Bersaing Karena Peserta dari Bali

| Penulis : 

Sebanyak 50 putra dan putri menunjukkan tajinya untuk layak berada di fase playoff ViCee Skills Competition. Mereka telah melewati beragam challenge sewaktu di babak kualifikasi. Dari 50 peserta, Mark Nathanael jadi salah satunya. Siswa asal SMA Kalam Kudus Badung itu berhasil lolos ke playoff lewat jalur Central Conference.

Mark memang tidak masuk top 20 di leaderboard nasional. Tapi, Mark jadi salah satu dari lima wakil asal Bali yang bisa tembus ke playoff ViCee Skills Competition. Kesuksesan lolos dari ketatnya babak penyisihan membuatnya semkain yakin bisa bersaing untuk menjadi ViCee Elite Players. Sebenarnya, sebelum jauh hingga bisa melangkah ke playoff, Mark tidak punya target khusus.

Siswa kelas XII itu, hanya ingin menguji skillnya di tengah pandemi. Namun, melihat peserta lainnya serius mengerjakan challenge, ia tidak mau kalah. Apalagi, pesaing-pesaingnya di Bali juga menunjukkan kegigihan dalam melewati challenge di ViCee Skills Competition.

"Pas ikutan kompetisi ini melihat peserta lain pada semangat. Apalagi peserta dari Bali juga ada di papan atas. Jadi aku nggak mau kalah dan kalau bisa selalu melebihi target,” ucapnya. Selama penyisihan, Mark sendiri nggak menemukan kesulitan berarti. Soal challenge, ia selalu melatih dulu dasar dari tantangan yang diberikan. Hal itu ditujukkan supaya meminimalisir kesalahan dan bisa dapat poin maksimal.

"Aku rasa nggak ada ada kesulitan sama sekali. Kalau kesulitan ngelakuin challengenya, aku latihan terus sampai bisa," timpal cowok berusia 17 tahun itu. Dirinya mengakui, ada beberapa challenge yang memang memerlukan effort lebih untuk bisa diselesaikan. Karena itu ia menambah porsi berlatihnya terutama soal shoot dan dribble yang menurutnya akan banyak di playoff nanti.

"Aku tetap jaga kondisi badan sih. Hampir tiap hari aku ke lapangan buat latihan shooting atau dribble," tuturnya. Mark sendiri tak terlalu khawatir dengan aturan baru di playoff, yang salah satunya adalah soal partner. Ia mengaku selama ini memang dibantu oleh adiknya. Sekarang ini ia fokus untuk bisa bersaing dengan peserta lainnya. "Paling tidak ada di poisis 8 deh, pokoknya masuk Top 10 nantinya," pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan