Setiap peserta punya cerita masing-masing saat mengikuti ViCee Skills Competition. Termasuk Ahmad Budiman, siswa dari MAN 1 Polewali Mandar. Student athlete berusia 17 tahun itu harus menempuh perjalanan ke alun-alun kota untuk bisa menyelesaikan beberapa challenge yang memerlukan lapangan. Hal itu lantaran lapangan sekolahnya saat ini sedang direnovasi.
"Sejauh ini cuma ada satu lapangan. Dari rumah ke lapangan basket itu lumayan jauh, ada 5 kiloan lebih lah. Kalau mau cari yang lain, ada lebih jauh lagi," tandasnya. Bukan hanya itu saja, belum lagi seandainya lapangan tergenang sehabis diguyur hujan, dirinya mesti membersihkan lapangan terlebih dulu.
"Kalau hujan kan lapangan basah, jadi aku biasanya sapuin dulu air yang tergenang di lapangan, kalau udah clear, baru deh aku take video," imbuh Ahmad. Selama ini pelatihnya menjadi support sistem utamanya untuk melibas setiap challenge yang ada. Ia selalu ditemani pelatih saat menuntaskan challenge. Dan untuk strategi di ViCee Skills Competition ini dirinya juga dibantu oleh pelatihnya.
"Aku berterima kasih banget sih sama coach-ku, karena dia yang mengajari dan melatihku. Walaupun sering ditegur kalau ada kesalahan. Ia juga selalu ingatkan harus maksimal saat take video," timpalnya. Sempat tertinggal di awal pekan, siswa kelas XII itu mulai memperlihatkan progres yang baik.
Pada minggu keempat saja Ahmad masuk jajaran top three untuk kali pertamanya. Setelah sebelumnya, dirinya kerap berada di luar tiga besar. Ia belajar banyak di ViCee Skills Competition. Dari kompetisi virtual ini, harapannya menjadi seorang pemain basket hebat makin terpacu. Ia pun nggak malu untuk terus mengulang gerakan seandainya memang kurang maksimal. Baginya, itu sangat melatih kesabarannya untuk berproses. “
“Di umurku yang segini rasa egoisku masih tertanam banget. Tapi, karena banyak belajar dari kompetisi ini dan arahan pelatih, aku jadi bisa mengatur hal itu,” cuapnya. Saat ini posisinya berada di peringkat 12 Northeast Conference. Dirinya masih terus menjaga kondisi biar selalu fit, demi bisa mengejar harapan menjadi ViCee Elite Players. (*)