Bagi Muhammad Iqbal DBL Play Skills Competition (DBL Play SC) bukan hanya kompetisi virtual biasa. Lewat event ini ia mengaku punya target khusus di kompetisi ini. Yaitu membuat nama basket sekolah dan juga Bengkulu dikenal banyak orang se-Indonesia. Di samping juga sebagai uji skillnya untuk persiapan menjelang tingkat Universitas nantinya.

"Sebentar lagi mau ke perguruan tinggi jadi berharap lewat DBL Play Sc ini skill individuku bisa semakin meningkat, supaya bisa menjadi pemain bagus di Universitas nanti," terangnya. Siswa SMAN 01 Lebong Utara itu tidak sendiri. Ia ikut DBL Play Sc bersama tiga temannya, dua putra dan satu putri.

“Kami ingin menunjukkan kalau di Bengkulu basketnya bisa bersaing, sembari berharap ke depannya Honda DBL juga bisa masuk ke Bengkulu," ucapnya. Hingga masuk pekan ketiga, Iqbal bersama rekannya kerap mengerjakan challenge bersama. Hal itu, semata-mata sebagai bentuk keseriusan dari anak-anak Smansa Lebong Utara.

"Alhamdulillah dari trial sampai sekarang aku dan teman-teman semangat ngerjainnya. Setiap ada challenge kami ngerjain bersama setiap hari," ucapnya. Iqbal sendiri nggak ingin, pandemi dijadikan alasan untuk nggak basketan. Setelah diberitahu oleh pelatihnya di sekolah, Iqbal dan teman-temannya begitu menyambut kompetisi ini.

"Karena di daerah sini jarang ada kompetisi, jadi waktu ada kompetisi walaupun virtual kami tak berpikir panjang lagi. Apalagi di provinsi Bengkulu belum ada Honda DBL jadi rasanya bangga banget bisa ikut lomba DBL ini," paparnya.

Sempat ciut di awal karena harus bersaing secara nasional, coach Feru, pelatih Smansa Lebong Utara terus memotivasi anak didiknya. Akhirnya, sewaktu masa trial session Iqbal mulai bisa mengikuti ritme challenge. Di sesi uji coba juga ia bisa tembus masuk 5 besar nasional. "Sejak saat itu, aku terus terpacu agar bisa jadi DBL Elite Player," tandasnya.

Posisi Iqbal sendiri sampai tadi malam (30/10) berada di peringkat 6 Northwest Conference. Peringkat siswa kelas XII itu di atas dari rekan setimnya. Namun, kondisi ini tidak membuatnya jemawa. Ia juga kepengin temannya bisa tembus bersama hingga babak playoff nantinya.

"Ayo kita berjuang bersama jangan gampang nyerah. Seandainya hasilnya nanti tak sesuai setidaknya kita mendapatkan pelajaran. Dan tidak ada kata rugi untuk ilmu," pungkas kapten tim SMAN 01 Lebong Utara itu. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya