Persaingan ketat senantiasa terjadi di DBL Play Skills Competition. Karena seluruh peserta harus saling bersaing secara individu untuk menjadi Elite Players. Sejak pekan pertama hingga keenam babak kualifikasi. Dilanjutkan dengan babak Playoff nanti, ketika dari ribuan peserta dikerucutkan hanya tersisa 50 terbaik putra dan putri.

Namun, kompetisi basket virtual pertama di Indonesia ini bukan cuma bicara soal adu jago individu saja. Ajang ini juga bisa menambah pertemanan loh! Seperti yang dialami Sarsa Nabila, siswi asal SMA YKPP Pendopo,  Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, yang mengaku mendapatkan dua kawan baru dari keikutsertaannya pada DBL Play Skills Competition ini. Kok bisa?

Kawan baru itu didapatnya dari grup chatt WhatsApp para peserta di Northwest Conference.  “Ada grup WA untuk yang ikut DBL Play Skills Competition ini. Jadi, dari sana kami mulai saling kenal,” ucapnya.

Dua teman baru Nabila itu berasal dari Lampung dan juga Bengkulu. Sementara Nabila sendiri berasal dari salah satu Kabupaten di provinsi Sumatera Selatan. “Yang dari Bengkulu namanya Kak Muftia Harahap, kalau yang dari Lampung, Kak Aisyah Syafitri,” terangnya.

Secara usia kedua teman baru Nabila merupakan senior. Tapi, ia senang kedua temannya tidak sombong dan justru sangat humble padanya.

“Kami sesama challengers saling bercerita tentang pengalaman kami masing-masing dan kesalahan saat mengerjakan challenge. Kami juga saling kasih semangat,” ungkap cewek berusia 16 tahun itu.

Student athlete yang masih duduk di kelas X itu mengungkapkan, dirinya begitu senang bisa ikut DBL Play Skills Competition ini. Karena, para peserta lainnya juga tetap suportif meski saling berkompetisi satu sama lainnya. Di samping, memang ini kali pertama ia ikut ajang DBL dan juga bisa terus mengasah skill individunya.

“Waktu mengerjakan challenge itu bikin lelah. Fisik cukup terkuras. Tapi, ini jadi pengalaman, makanya aku tertarik,” imbuhnya.

Hingga Senin malam ini (26/10), posisi Nabila berada di peringkat kedua Northwest Conference. Dirinya telah berhasil mengumpulkan 1.218 poin sejauh ini. Cukup unggul dibanding kedua temannya. Namun, meskipun lebih unggul, bukan berarti mereka saling bermusuhan.

Justru Nabila ingin sekali bertemu dengan kedua teman barunya itu. “Kami memang bersaing untuk juara, bukan berarti musuh. Kalau ada yang rangkingnya turun kami saling semangatin. Dan misalnya DBL Play Skills Competition ini udah selesai, kami tetap saling komunikasi,” tutupnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya