Memasuki hari ketiga persaingan DBL Play Skills Competition semakin kompetitif. Peserta saling menggeser posisi di leaderboard sementara. Baik klasemen nasional maupun di conference-nya masing-masing.
Salah satu yang menarik adalah persaingan di weekly challenge, crossover double between. Tercatat dari data yang masuk hingga malam ini Minggu (18/10) pukul 18, ada dua peserta mampu meraup nilai lebih dari poin maksimal. Mereka adalah Valda Alfariby dan Daffa Musyaffa.
Hingga saat ini, keduanya tercatat menjadi peraih poin tertinggi untuk challenge crossover, double between. Baik Valda maupun Daffa sama-sama mencatatkan 165 poin. Yang artinya nilai mereka lebih 15 angka dari poin maksimal.
Valda sendiri membeberkan alasannya kenapa ia berhasil mengerjakan challenge dengan baik. Student athlete berusia 17 tahun itu memang semangat sekali ketika ada tantangan ini. Apalagi ketika ia tahu yang mencontohkan drill di video itu idolanya sejak SMP. Yaitu Namira Ramandha, yang juga penggawa Honda DBL All Star 2018.
"Kami pernah berlatih bersama, sebelum pandemi ini," akunya. Dirinya pun mengaku punya ikatan emosional dengan Namira. “Dia (Namira) pernah memotivasiku, waktu aku ingin berhenti dari basket. Berkatnya aku jadi kembali semangat,” timpalnya.
Keberhasilannya mendapatkan poin tinggi di challenge ini langsung ia beri tahu ke Namira. "Aku DM di Instagram-nya," imbuhnya. Untuk challenge ini, Valda sendiri hanya melakukan satu kali take saja. Ia begitu yakin karena dirinya juga telah terbiasa berlatih crossover.
"Waktu kelas VIII aku diajarkan oleh coach Hengky dasar dribble crossover. Sampai sekarang aku masih sering melakukan drill itu. Hingga membuat crossover-ku jadi cepat dan bagus,” papar siswa kelas XII itu.
Dengan tambahan 165 poin, sementara ini Valda bercokol di posisi kedua leaderboard nasional dan menempati urutan pertama untuk West Conference. Valda sendiri sudah melahap semua daily challenge dan empat weekly challenge hingga hari ini.
Daffa Musyaffa saat mengerjakan challenge crossover, double between
Berbeda dengan Valda, meski mendulang poin tinggi pada challenge crossover double between, posisi Daffa masih berada di urutan ke 26 nasional dan 11 Central Conference. Salah satu penyebabnya adalah karena Daffa sendiri masih belum mengerjakan dua weekly challenge lainnya. "Makin banyak saingannya, aku akan kejar, biar aku bisa tembus kembali di top three nasional,” pungkas Daffa.(*)