ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bagi Wiku Aji, Honda DBL adalah salah satu kompetisi basket besar yang ada di Indonesia. Bahkan menjadi salah satu kompetisi basket impian pelajar di kotanya. Sayang, karena terhalang jarak, pebasket asal SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri ini masih belum bisa berpartisipasi di kompetisi basket level SMA di Indonesia tersebut.

Dari sekolahnya sendiri menuju penyelenggaraan di Kota Surabaya membutuhkan kurang lebih dua jam perjalanan darat. Sedangkan jika ke Malang, timnya harus melalui perjalanan darat sejauh 119 KM.

Impiannya bermain di kompetisi DBL Indonesia akhirnya terwujud tahun ini. Pasalnya ia bisa mengikuti DBL Play Skills Competition. Ia menjadi salah satu dari ratusan peserta kompetisi skill fundamental secara virtual tersebut.

"Sebenernya aku baru benar-benar serius basket waktu SMA. Tapi aku ingin buktikan meski sedikit telat aku juga bisa berprestasi dalam basket," ungkap Aji.

Pemain kelas XII itu menjelaskan, jika tidak ada halangan rencananya per Januari mendatang ia dan timnya akan mendaftarkan diri di Honda DBL. Sebelum bisa berlaga, ia memanfaatkan kompetisi ini untuk mengukur kemampuan individunya.

Bukan tanpa alasan, ia mengetahui bahwa para pemain Honda DBL memiliki kemampuan yang sangat bagus. Baik di Malang maupun Surabaya. Terlebih, kedua kota ini juga kerap menyumbang pemain di skuad Honda DBL Indonesia All-Star.

Dalam beberapa minggu terakhir, Aji sedang berfokus memperbaiki ball handling dan vertical jump. DBL Play Tricky Tricks menjadi salah satu metodenya dalam berlatih. 

"Selain biar lengket waktu pegang bola, tips yang dikasih di Tricky Tricks ini juga mengajak kita biar balance. Karena  keseimbangan tubuh juga penting dalam basket," ujarnya.

Aji menjelaskan bahwa salah satu hal yang memotivasinya dalam berlatih adalah ingin menjadi juara di Honda DBL pada musim pertamanya. Oleh karena itu, ia ingin memanfaatkan semua waktu yang ada untuk mengasah kemampuannya.

"Selain itu aku pengin banggain kedua orang tuaku. Mau buktiin kalau prestasi nggak hanya dari akademik aja. Dari basket juga bisa," tuturnya. (*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY