Kapten tim SMAN 68 Jakarta, Hans Carlo sempat lesu karena perhelatan Honda DBL harus diundur. Padahal dirinya sangat ingin memberikan performa terbaiknya pada tahun terakhir di SMA. Namun, berkat adanya DBL Play Skills Competition, ia kembali semangat untuk tetap bisa ‘basketan’ walaupun cuma di rumah.

Awalnya, Hans tahu dari info kompetisi ini dari Instagram @dblindonesiaofficialPemain 17 tahun ini langsung tertarik karena DBL Play Skills Competition bisa jadi penghibur kejenuhannya di tengah padatnya belajar online di rumah.

Selain itu, guard Sight-sebutan SMAN 68 Jakarta ini juga melihat kompetisi ini tetap bakal berlangsung seru meski hanya virtual. "Ini bakal ketat karena pesertanya juga banyak se-Indonesia," katanya.

Hans sendiri sudah mengatur waktu dengan baik. Dirinya punya jadwal khusus untuk belajar, latihan, dan free time. Karena itu DBL Play Skills Competition ini diyakini nggak akan mengganggu jadwal sekolahnya.

"Aku bisa workout tiap hari buat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh karena sudah dijadwal. Saat pandemi ini latihan nggak boleh stop," ujarnya.

Selain workout, Hans juga terus meningkatkan skill fundamentalnya. Dirinya fokus untuk melatih shooting dan dribble. Demi targetnya jadi DBL Play Elite Players. Materinya ia dapat dari klub basketnya. Sebab, tim sekolahnya belum kembali latihan semenjak PSBB kembali dilakukan di Jakarta. 

“Kalau fundamental sih dua sampai tiga kali dalam seminggu. Sekolah sempat latihan, tapi off dulu karena kondisi seperti ini," aku Hans. 

Meski sudah mempersiapkan diri untuk kompetisi skill individu ini, Hans tetap mewaspadai lawannya. Ada empat nama sekolah di Jakarta yang ia anggap cukup berat secara individu pemain. Yaitu SMAN 3 , SMAN 28, Bukit Sion, dan SMA Kolese Kanisius. "Semua aku anggap lawan. Jadi harus tetap kompetitif," tandasnya. (*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci