Dengan sistem kompetisi skill fundamental secara online, para peserta DBL Play Skills Competition akan ditantang dengan beragam beragam challenge fundamental yang bisa dilakukan di mana saja.

Hal inilah yang membuat Hishnu Ghaitsul Hudna tertantang mengikuti kompetisi ini. Baginya tantangan enam pekan tak jauh berbeda dengan program latihan secara online dengan achievement tertentu.

"Makanya ketika tahu, aku langsung daftar. Soalnya bagiku hal seperti ini penting banget," kata penggawa SMAN 1 Langsa ini.

Selama pandemi ini ia merasakan hambar dalam berlatih. Pasalnya salah satu kompetisi yang selalu ditunggu, yakni Honda DBL baru akan memulai musim barunya pada Januari 2021 mendatang.

Meski begitu bukan berarti ia mengendurkan program latihannya. Dengan jeda kompetisi yang lebih panjang ini, ia memanfaatkannya untuk meningkatkan kemampuannya.

Salah satu program yang sedang gencar ia upgrade adalah kemampuan dalam finishing. "Programnya banyak sih. Mulai dari drill finishing seperti dribble, layup hingga shooting dari beragam posisi," tambahnya.

Salah satu yang membuat dirinya semangat dalam berlatih adalah mewujudkan mimpinya menjadi cita-cita menjadi pemain Timnas. Oleh karenanya sejak sekarang skill fundamental menjadi program yang sedang gencar ia tingkatkan.

"Aku ingin buktikan bahwa dari Langsa juga bisa menjadi pemain Timnas. Makanya sejak sekarang aku akan meningkatkan kemampuanku," tegasnya. (*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci