BOGOR - Hari ketiga Honda DBL West Java Series 2019 - West Region (seri Bogor) dibuka dengan pertandingan antara SMAN 3 Sukabumi dan SMAN 5 Depok. Laga ini berhasil dimenangkan SMAN 5 Depok dengan skor 41-38. Sepanjang pertandingan, seluruh penonton yang berada di GOR Padjadjaran dibuat tegang oleh persaingan kedua tim.
Pada laga ini Smantiga (julukan SMAN 3 Sukabumi) dan Smanli (julukan SMAN 5 Depok) sama-sama tunjukan permainan cepat dan ngotot sejak menit awal. Hasilnya, skor tipis 9-11 untuk Smantiga menutup jalannya kuarter satu. Memasuki kuarter dua, Smanli mulai coba meningkatkan performa mereka. Terbukti 14 angka mampu mereka kumpulkan di kuarter ini. Tambahan poin itu membuat Smanli balik unggul. Skor 14-23 untuk mengakhiri kuarter dua.
Keberhasilan Smanli di kuarter kedua tak lepas dari kurang siapnya barisan pertahanan Smantiga. Selain itu para pemain Smantiga agak kesulitan mengontrol emosinya sehingga mengoleksi empat team foul. Alhasil kesempatan itu dimanfaatkan Smanli untuk membalikkan keadaan. Dan, Smantiga pun hanya bisa menambah tiga angka di kuarter dua.
Masuk kuarter tiga kedua tim masih bermain hati-hati. Banyak peluang yang sebenarnya bisa dikonversikan jadi poin. Tapi kedua tim kesulitan memanfaatkannya. Mereka terlihat sering terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir. Namun kuarter tiga Smantiga berhasil mengejar ketertinggalannya. Total tujuh poin berhasil dicetak pasukan Smantiga, sehingga skor menjadi 27-21.
Suasana menegangkan tersaji di penghujung laga. Di kuarter keempat pertandingan semakin keras. Hal itu terlihat dalam team foul kedua tim. Mereka sama-sama mengemas lima team foul.
Bahkan salah satu pemain inti Smanli nomor 32, Danuri Akbar terpaksa harus keluar karena mendapatkan personal foul kelimanya. Padahal Akbar adalah pengumpul poin terbanyak dari kubu Smanli. Total ia mengoleksi 12 angka di laga siang hari ini.
Bermain sama ngototnya, kedua tim sama-sama menerapkan strategi foul court press. Suasana bertambah riuh dikarenakan kedua suporter tak mau pulang dari Kota Bogor dengan tertunduk lesu. Saat skor 38-36 sebetulnya SMAN 3 Sukabumi punya kans menyamakan kedudukan. Hanya saja pemain nomor tujuh dari SMAN 3 Sukabumi, Lemuel Choresi kurang beruntung.
Beberapa menit berselang, Smanli berhasil menambah tiga poin yang sekaligus menutup pertandingan dengan skor 41-38. Di babak selanjutnya SMAN 5 Depok sudah ditunggu SMAN 1 Ciomas, tim yang mengalahkan SMAN 1 Depok. SMAN 1 Depok selama ini merupakan rival sengit SMAN 5 Depok. Jadi, di babak selanjutnya tim yang dihadapi SMAN 5 sama-sama ganasnya.
Pelatih SMAN 5 Depok, Rizki Risnandi mengaku lega karena timnya mampu memenangkan laga sengit kali ini. Namun ia menyayangkan anak asuhnya yang terlalu terlena dengan keunggulan yang sudah dicapai.
"Di kuarter dua dan tiga anak-anak sempat terlampau percaya diri, sehingga itu yang membuat margin poin menipis. Beruntung layup mereka (Smantiga) di akhir kuarter empat tidak masuk. Kalo saja iya, mungkin ceritanya akan berbeda," ujar Rizki.()
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini