Tim putri SMAN 53 Jakarta belum habis. Meski harus kalah di babak awal penyisishan Honda DBL DKI Jakarta Series Regional Timur, mereka masih akan berjuang untuk kembali di musim baru Honda DBL Januari 2021 mendatang.
Optimisme itu dilontarkan langsung oleh Alifia Azzahra Anantatiar, salah satu penggawa Liga, sebutan julukan SMAN 53 Jakarta. Keikutsertaan sekolahnya pada musim lalu bersamaan dengan debut Alfia di Honda DBL.
Dia pun bersyukur timnya bisa berlaga jadi tim opening. Namun, di sisi lain dia merasa harus banyak yang diperbaiki. "Walaupun hasilnya belum maksimal, semua ini menumbuhkan semangat dan bisa dijadikan pengalaman baru buat kami," ucapnya.
Untuk menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri, dara 17 tahun itu akan merangkul rekan setimnya. Itu dilakukan oleh Alfia supaya tidak menyerah dengan keadaan pandemi seperti ini.
"Dengan kondisi PSBB gini bisa lebih aktif di grup atau bikin Zoom. Biar kami bisa bahas tentang basket bareng. Jadi bisa memupuk antusias tim juga dari sekarang," terangnya.
Alifia Azzahra (11) saat berlaga bersama SMAN 53 Jakarta (source: DBL Indonesia)
Alifia juga kerap mengingatkan agar rekannya semangat latihan. Beberapa waktu lalu, ia dan tim sempat berlatih bersama dengan penerapan protokol Jajacutapama. Sekarang mereka akan fokus latihan online lagi. Di samping latihan bareng tim, Alifia juga menambahkan latihan untuk memperkuat skill individunya.
Dalam seminggu, pemain berpostur 158 sentimeter latihan dua kali untuk meningkatkan ball handling. "Kadang aku mix untuk latihan fisik dengan jogging di treadmill. Kalau materi dari pelatih biasanya lebih ke dribbling move atau wall pass juga,” tandasnya.
Harapan Alifia di Honda DBL 2021 mendatang tidak muluk. Bisa tembus final penyisihan Jakarta Timur adalah satu kebanggaannya bersama sekolahnya.(*)
