Banyak mitos yang beredar tentang lari yang mungkin membuat kamu jadi ragu untuk memulai. Bahkan mitos tersebut bisa membuatmu bingung antara peracaya atau tidak.
Aplaagi beberapa di antaranya bahkan sudah mendarah daging. Bampaknya membuat banyak orang melakukan tanpa mendapatkan efek loh! Apa aja sih?
Mitos: Pemanasan Statis Bikin Kamu Kuat Lari
Fakta: Pemanasan Dinamis Jauh lebih Baik dari statis
Banyak yang orang yang melakukan pemanasan statis sebelum melakukan lari. Padahal hal ini sangat tidak disarankan loh! Sebelum lari, alangkah baiknya kamu melakukan pemanasan dinamis agar tubuhmu lebih siap.
Bedanya, pemanasan statis hanya akan meregangkan otot ke satu titik tertentu. Sedangkan pemanasan dinamis akan membuat ototmu bergerak lebih maksimal dan meningkatkan sirkulasi aliran darah dengan baik. Sehingga kamu akan lebih 'panas' sebelum berlari.
Mitos: Latihan Lari Harus Berat Kalau Mau Punya Fisik yang Prima
Fakta: Low Intensity Training yang Konsisten Bisa Tingkatkan Endurance-mu
Baru pertama kali lari dan langsung mencoba 5K run tanpa persiapan? Hal ini sangat tidak dianjurkan loh! Selain berat, resiko cederanya akan tinggi. Hal ini juga akan mempengaruhi proses recovery yang jadi lebih lama. Menurut studi dari Stephen Seiler, latihan dengan intensitas rendah justru sangat disarankan jika kamu ingin punya endurance yang bagus.
Tak tanggung-tanggung, dalam seminggu perbandingannya 80 persen dengan intensitas rendah dan 20 persen sisanya dengan intensitas yang lebih berat. Program latihan ini sendiri dilakukan oleh banyak atlet di seluruh dunia loh!
Mitos: Lari Bisa Bikin Kamu Cepat Kurus
Fakta: Lari Saja Tanpa Mengatur Pola Hidup Tidak Akan Punya Efek yang Besar
Banyak yang bilang bahwa lari adalah shortcut agar kamu cepat kurus. Padahal hal ini nggak akan berhasil kalau tidak didukung dengan pola hidup yang sehat. Salah satunya dengan mengontrol kalori masuk dan keluar, serta istirahat yang cukup.
Mitos: Pakai Sepatu Apa Aja Nggak Masalah
Fakta: Cari Sepatu dengan Cushion yang Empuk dan Nyaman
Sepatu adalah hal yang sangat krusial dalam lari. Salah memilih sepatu bahkan bisa meningkatkan risiko cedera loh! Sangat disarankan untuk menggunakan sepatu dengan cushion yang empuk.
Sehingga sendi-sendi di tubuh kamu tidak terlalu berat menahan beban tubuhmu saat berlari. Jangan lupa untuk mencoba sepatunya sebelum berlari agar mengetahui nyamannya sepatumu ya.
Mitos: Latihan untuk Lari Cukup dengan Lari
Fakta: Workout Penguatan Otot juga Perlu
Banyak yang beranggapan bahwa latihan untuk lari hanya cukup dengan lari. Nggak ada salahnya kok. Tapi akan lebih optimal jika kamu melakukan workout penguatan otot juga. Mulai dari plank, russian twist, scorpion, back extension, dan masih banyak lagi. Dengan otot yang kuat, maka larimu akan semakin maksimal.
Source: Runtastic, Podiumrunner, Medium, Runnersworld
