Pada beberapa orang, lari bisa menyebabkan otot nyeri. Umumnya hal ini terjadi setelah melakukan lari dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Nggak usah khawatir, hal ini normal kok!
Kejadian ini biasa disebut dengan DOMS, atau delayed onset muscle soreness. Nah jika hal ini terjadi di ototmu, yuk lakuin beberapa tips ini!
Peregangan Setelah Lari
(Foto: Indoindians)
Setelah berlari, banyak orang yang memilih untuk langsung duduk dengan meluruskan kakinya. Hal ini memang baik, namun akan lebih efektif jika ditambahkan dengan pendinginan setelah lari. Sama seperti pemanasan, beberapa bagian otot seperti quads, hamstrings, calves, dan hips harus menjadi fokus utamanya.
2. Gunakan Foam Roller
(Foto: jollychic)
Dalam JurnalĀ Foam rolling for delayed-onset muscle soreness and recovery of dynamic performance measures, foam roller sangat disarankan sesaat setelah kamu workout.
Pasalnya efek pijatan yang dihasilkan ini mampu mengurangi rasa nyeri setelah berolahraga. Bahkan bisa meningkatkan performamu untuk kedepannya loh!
3. Konsumsi Makanan bergizi
(Foto: Runtastic)
Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang harus ada saat kamu mengalami DOMS. Pasalnya nutrisi yang kerap ditemui di daging-dagingan ini bisa membantu otot beregenerasi dengan optimal. Bahkan bisa semakin cepat loh!
4. Tetap Bergerak Ringan Saat Recovery
Istirahat saat mengalami DOMS memang perlu. Tapi bukan berarti kamu malah tidur dan malas-malasan ya. Tetap beraktivitas normal juga sangat disarankan.
Salah satunya dengan memperbanyak berjalan kaki. Pasalnya kalau kamu bermalas-malasan dan tidak menggerakkan ototmu, yang ada makin kaku dan membuat proses recoverynya semakin lama. (*)
Source: Verywellfit,webmd,ncbc