Bagi banyak orang, cedera lutut kerap menjadi penghalang utama mimpi mereka dalam bermain basket. Namun hal ini tidak berlaku bagi Yoni Rizky. Pemain asal SMAN 1 Kedungwaru yang sempat mengalami cedera di bulan Februari lalu ini kini sudah mulai melakukan program latihan.
Ia lantas bercerita sempat mengalami cedera lutut akibat salah landing. Setelah beberapa bulan melakukan recovery dan dipantau oleh fisioterapis, kini Yoni sudah bisa kembali berlatih.
"Latihannya juga nggak yang seperti biasa, sedikit dikurangi intensitasnya biar recoverynya bisa optimal dan bisa main di Januari mendatang," ujar Yoni.
Selain menjaga fisik, Yoni juga sedang beforkus untuk meningkatkan kemampuan shooting-nya. Hal ini tak lepas dari evaluasi yang ia dapat dari musim lalu bahwa presentase shooting-nya masih kurang baik.
Oleh karenanya, Yoni melakukan drill shooting sendiri di dekat rumahnya pada setiap hari ketika tidak berlatih bersama. Terbagi dalam sesi pagi dan sore, ia selalu melakukan tembakan sepuluh kali wajib masuk dari lima spot.
"Ditambah juga dengan beberapa workout mulai dari push up, sit up, hingga pull up. Jadi repetisi saja nggak akan cukup kalau tidak diimbangi dengan latihan penguatan otot," tambahnya.
Ia berharap agar kondisi pandemi ini bisa segera membaik. "Aku sudah nggak sabar main di Honda DBL. Apalagi ini musim terakirku. Aku ingin memberikan penampilan yang lebih baik lagi biar bisa bawa Smariduta juara," tegasnya. (*)